Grace Natalie Jawab Protes Megawati soal Slogan Indonesia Maju

Rabu, 31 Juli 2024 - 15:48 WIB
loading...
Grace Natalie Jawab...
Staf Khusus Presiden Grace Natalie menjawab protes Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri soal slogan Indonesia Maju. Foto/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Grace Natalie menjawab protes Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri soal slogan Indonesia Maju. Megawati mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait slogan tersebut, namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih Indonesia Maju.

"Menurut KBBI, raya itu artinya besar. Indonesia yang besar, adalah sebuah fakta yang tidak perlu diperdebatkan," kata Grace dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).

Grace mengatakan bahwa frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati sendiri. Padahal, katanya, dulu Presiden Pertama RI Soekarno membicarakan mengenai jembatan emas.





"Kalau kita simak paparan Bu Mega, Bung Karno hanya berbicara soal ‘jembatan emas’. Frasa ‘Indonesia Raya’ nampaknya datang dari tafsir Bu Mega," kata Grace.

Menurut Grace, Indonesia Maju sejalan dengan perkataan Bung Karno terkait jembatan emas. "Sejalan dengan Bung Karno, justru saat ini kita terus membangun jembatan emasnya. Tujuannya ke mana? Ya menuju Indonesia Maju," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah bertanya kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait slogan "Indonesia Maju" yang digaungkan pemerintah. Menurutnya, akan lebih pas bila memasang slogan "Indonesia Raya".

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato kebangsaan di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024). "Saya bilang pada Pak Jokowi kenapa sih musti Indonesia Maju? Mbok ya sudah Indonesia Raya itu yang diharapkan diinginkan oleh para pendiri kita," ujar Megawati.

Megawati menuturkan Bapak Bangsa Bung Karno sempat bercerita kepadanya sewaktu kecil bahwa tujuan Indonesia merdeka yakni menyejahterakan rakyat. "Yang sedang kita bangun adalah jembatan emasnya. Jadi saya mikir ngapaian bangun jembatan emas ya, tapi lama-lama makin saya dewasa saya lalu mengerti bahwa itu hanya arah," tutur Megawati.

Menurutnya, Indonesia sudah memiliki kekayaan yang luat biasa. Hal itu merujuk dari sejarah sebelum Indonesia ada, seperti era kerajaan. "Kalau kita lihat Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, saya pernah mendapat buku dari Prof Azis yang membaca tulisan-tulisan di Borobudur itu katakan bahwa lantainya Kerajaan Majapahit itu dari emas," jelasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)