Mayoritas Warga Jabodetabek Berangkat Mudik H-4 Lebaran 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap waktu pilihan masyarakat Jabodetabek untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman pada Hari Raya Idulfitri 2024. Sebagian besar akan berangkat pada H-4 Lebaran.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Robby Kurniawan dalam konferensi pers melalui Zoom, Minggu (17/3/2024).
"Kemudian untuk pemilihan hari berangkat untuk Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional, di mana untuk referensi masyarakat berpergian itu dimulai dari H-4 ini yang paling tinggi," kata Robby.
Robby menuturkan, sebanyak 5,20 juta pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi akan berangkat pulang ke kampung halaman pada tanggal tersebut. Mayoritas pemudik, lanjut Robby, cenderung memilih menggunakan transportasi publik untuk pulang ke kampung halaman.
"Pemilihan (transportasi mudik) sama secara nasional kemungkinan kereta api kemudian bus, mobil pribadi, sepeda motor, dan penyebrangan," ungkapnya.
Data ini didapatkan Kemenhub berdasarkan survei yang dilakukan selama 1 bulan yakni terhitung dari 29 Januari hingga 29 Februari 2024.
"Kenapa ini harus kita lakukan? jadi sebagaimana kita ketahui bahwa data besar angka mobilitas pada masa angkutan Lebaran setiap tahunnya itu bersifat fluktuatif, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor ekonomi, sosial budaya, kesehatan, lingkungan strategis lainnya," katanya.
Lihat Juga: Pisah Sambut di Kemenhub, Kepala KSOP Banten Brigjen Hermanta Serahkan Jabatan pada Mukhlish Tohepaly
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Robby Kurniawan dalam konferensi pers melalui Zoom, Minggu (17/3/2024).
"Kemudian untuk pemilihan hari berangkat untuk Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional, di mana untuk referensi masyarakat berpergian itu dimulai dari H-4 ini yang paling tinggi," kata Robby.
Robby menuturkan, sebanyak 5,20 juta pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi akan berangkat pulang ke kampung halaman pada tanggal tersebut. Mayoritas pemudik, lanjut Robby, cenderung memilih menggunakan transportasi publik untuk pulang ke kampung halaman.
"Pemilihan (transportasi mudik) sama secara nasional kemungkinan kereta api kemudian bus, mobil pribadi, sepeda motor, dan penyebrangan," ungkapnya.
Data ini didapatkan Kemenhub berdasarkan survei yang dilakukan selama 1 bulan yakni terhitung dari 29 Januari hingga 29 Februari 2024.
"Kenapa ini harus kita lakukan? jadi sebagaimana kita ketahui bahwa data besar angka mobilitas pada masa angkutan Lebaran setiap tahunnya itu bersifat fluktuatif, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor ekonomi, sosial budaya, kesehatan, lingkungan strategis lainnya," katanya.
Lihat Juga: Pisah Sambut di Kemenhub, Kepala KSOP Banten Brigjen Hermanta Serahkan Jabatan pada Mukhlish Tohepaly
(abd)