Pemerintah Sebut Kesembuhan karena Corona di Indonesia Capai 70%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim, kesembuhan akibat virus Corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 70 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata dunia yang hanya 68,1 persen.
(Baca juga: Kasus Baru di Qatar dan Kuwait, Total 1.355 WNI Positif Covid-19)
"Tadi dalam rapat kami melaporkan terkait covid, Indonesia ini suasananya lebih baik di mana kasus sembuh sudah mencapai 70 persen. Di mana 70 persen ini, lebih tinggi daripada global secara rata-rata yang 68,1 persen," ujarnya selepas rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8/2020).
(Baca juga: Jokowi Buka Peluang Jual Vaksin Covid-19 ke Negara Lain)
Sementara itu, fatality rate atau tingkat kematian akibat corona di Indonesia sudah ditekan sampai 4,35 persen. Meski demikian angka ini masih berada di atas rata-rata dunia, namun sudah mulai menurun di banding bulan-bulan sebelumnya.
(Baca juga: Usut Kebakaran Gedung Kejagung, Bareskrim Periksa 19 Saksi)
"Tingkat fatality rate bisa ditekan sampai 4,35 persen, walau masih sedikit di atas global rata-rata. Namun sudah jauh menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya," jelasnya.
"Kemudian Presiden mengarahkan agar kampanye mengenai masker lebih dimasifkan. Karena salah satu yang bisa mencegah penularan adalah penggunaan masker," pungkasnya.
Lihat Juga: Menko Airlangga: Gencarkan Orkestrasi Program Inklusi Keuangan Menuju Target 98 Persen di 2045
(Baca juga: Kasus Baru di Qatar dan Kuwait, Total 1.355 WNI Positif Covid-19)
"Tadi dalam rapat kami melaporkan terkait covid, Indonesia ini suasananya lebih baik di mana kasus sembuh sudah mencapai 70 persen. Di mana 70 persen ini, lebih tinggi daripada global secara rata-rata yang 68,1 persen," ujarnya selepas rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8/2020).
(Baca juga: Jokowi Buka Peluang Jual Vaksin Covid-19 ke Negara Lain)
Sementara itu, fatality rate atau tingkat kematian akibat corona di Indonesia sudah ditekan sampai 4,35 persen. Meski demikian angka ini masih berada di atas rata-rata dunia, namun sudah mulai menurun di banding bulan-bulan sebelumnya.
(Baca juga: Usut Kebakaran Gedung Kejagung, Bareskrim Periksa 19 Saksi)
"Tingkat fatality rate bisa ditekan sampai 4,35 persen, walau masih sedikit di atas global rata-rata. Namun sudah jauh menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya," jelasnya.
"Kemudian Presiden mengarahkan agar kampanye mengenai masker lebih dimasifkan. Karena salah satu yang bisa mencegah penularan adalah penggunaan masker," pungkasnya.
Lihat Juga: Menko Airlangga: Gencarkan Orkestrasi Program Inklusi Keuangan Menuju Target 98 Persen di 2045
(maf)