IJTI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis saat Peliputan Sidang SYL

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:49 WIB
loading...
IJTI Kecam Kekerasan...
Saling dorong antara para jurnalis dan pendukung Syahrul Yasin Limpok terjadi usai sidang putusan kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) di PN Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024). FOTO/SINDOnews/RAKA DWI NOVIANTO
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) Herik Kurniawan mengecam kekerasan yang dilakukan pendukung mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada sejumlah jurnalis. Kekerasan tersebut terjadi saat para jurnalis tengah meliput sidang putusan kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) dengan salah satu terdakwanya adalah SYL.

"Kami mengecam kami mengutuk tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap para jurnalis yang meliput sidang SYL hari ini," kata Herik dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).

Kekerasan tersebut, kata Herik, merupakan bagian dari ancaman kepada jurnalis dan terhadap kemerdekaan pers. "Untuk itu IJTI mendesak aparat untuk mengusut sampai tuntas siapa pelaku-pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Aksi-aksi ini sangat tidak bertanggung jawab dan harus dihentikan, tidak boleh di masa mendatang kejadian lagi," kata Herik.



IJTI akan mengawal sampai tuntas agar pelaku-pelaku tersebut dapat diseret dan diambil tindakan secara hukum. "Karena hal ini sangat penting supaya apa supaya hal yang sama tidak terulang kembali dan tentu pers bisa bekerja dengan baik sehingga mampu menyampaikan memberikan informasi yang baik kepada publik juga," kata Herik.

"Sekali lagi IJTI mengencam tindakan-tindakan tersebut dan kami mengutuk aksi-aksi yang kekerasan terhadap jurnalis dan kita mendesak aparat untuk kemudian mengambil tindakan yang tegas terhadap para pelaku tersebut," katanya.

Untuk diketahui, kericuhan terjadi usai putusan sidang perkara pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (11/7/2024). Kericuhan terjadi di ruang sidang hingga area bagian dalam Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Berdasarkan pantauan di ruang sidang, kericuhan terjadi antara awak media dengan para pendukung SYL. Awak media terpantau sudah berjejer memadati ruang sidang untuk mengambil momen SYL usai divonis bersalah atas perkara pemerasan dan penerimaan gratifikasi.



Namun, terjadi gesekan dan dorong-dorongan antara awak media dengan pendukung SYL yang hadir di ruang sidang. Peristiwa dorong-dorongan tersebut menyebabkan rusaknya pagar pembatas yang ada di dalam ruang sidang.

Kericuhan awak media dengan pendukung SYL tidak hanya sampai di situ, meskipun sudah dilerai oleh polisi. Di luar ruang sidang, awak media yang sudah mengambil posisi untuk mewawancarai SYL juga kembali cekcok dengan pendukung SYL.

Berdasarkan potongan video yang diterima SINDOnews, terdapat salah satu pendukung SYL yang mengejar seorang wartawan sampai keluar ruangan. Bahkan, pria tersebut menendang seorang wartawan. Padahal, wartawan tersebut sudah mundur untuk menghindari pendukung SYL tersebut. Dalam peristiwa ini, beberapa wartawan terjatuh dan mengalami intimidasi. Bahkan, terjadi kerusakan tripod kamera.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kejagung Ajukan Kasasi...
Kejagung Ajukan Kasasi terkait Vonis Lepas Kasus CPO
Ipda Endry Pelaku Kekerasan...
Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf
2 Oknum TNI AL Divonis...
2 Oknum TNI AL Divonis Hukuman Seumur Hidup, Keluarga Bos Rental Mobil: Sudah Sesuai yang Kami Harapkan
Tangis 2 Anak Bos Rental...
Tangis 2 Anak Bos Rental Mobil Pecah saat Dengarkan Vonis 3 Terdakwa Penembak Ayahnya
3 Oknum TNI AL Penembak...
3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Dipecat dari Dinas Militer
2 Anak Bos Rental Mobil...
2 Anak Bos Rental Mobil Korban Penembakan Oknum TNI AL Hadiri Sidang Pembacaan Vonis Terdakwa
3 Anggota TNI AL Terdakwa...
3 Anggota TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Divonis Hari Ini
Meeting dengan Tim Hukum...
Meeting dengan Tim Hukum Hasto, Adik Febri Diansyah Minta Jadwal Ulang Pemanggilan KPK
Mantan Sestama Basarnas...
Mantan Sestama Basarnas Max Ruland Divonis 5 Tahun Bui
Rekomendasi
Profil Profil Irjen...
Profil Profil Irjen Pol Rudi Setiawan, Pernah Ikut Pelatihan FBI Karier Moncer di KPK Kini Jadi Kapolda Jabar
Mees Hilgers Masuk Daftar...
Mees Hilgers Masuk Daftar Pemain yang Dijual FC Twente, Segini Nilai ETV Bek Timnas Indonesia
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Berita Terkini
Sinyal Pertemuan Lanjutan...
Sinyal Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati, Gerindra: Itu Suatu yang Baik!
9 menit yang lalu
Satgas PDIP Amankan...
Satgas PDIP Amankan Terduga Penyusup Sidang Hasto, Guntur Romli: Mereka Pakai Kaus Provokatif
17 menit yang lalu
Persidangan Hasto Ricuh,...
Persidangan Hasto Ricuh, Satgas PDIP Amankan Sejumlah Orang Diduga Penyusup
39 menit yang lalu
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
1 jam yang lalu
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
1 jam yang lalu
Semangat Jihad Bela...
Semangat Jihad Bela Palestina dengan Memperhatikan Kemaslahatan Umat
2 jam yang lalu
Infografis
Waspadai Penyakit yang...
Waspadai Penyakit yang Rentan Menyerang saat Mudik Lebaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved