Sandiaga Uno Dilirik PKB Maju Pilgub Jabar 2024, PPP: Kalau Ada Peluang Tentu Senang

Rabu, 03 Juli 2024 - 17:46 WIB
loading...
Sandiaga Uno Dilirik...
Menparekraf Sandiaga Uno dilirik PKB untuk maju Pilgub Jawa Barat 2024. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara merespons kadernya Sandiaga Uno yang dilirik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju Pilgub Jawa Barat 2024. Namun, PPP masih mencermati untuk mengusung Sandi di Pilkada 2024.

"Kalau misalnya PKB mengusung Sandi di Jabar, kita apresiasi, kita akan lihat. Kalau ada peluang tentu PPP akan sangat senang misal kader kita diusung begitu," ujar Amir di Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).



Saat disinggung kans Sandi maju di Pilgub Jabar atau Pilgub Jakarta, PPP masih memcermatinya. Sebab, Amir juga mendorong Sandiaga maju di Pilgub Jawa Timur.

"Kita lagi lihat nih peluangnya di mana karena ada juga yang menawarkan maju Jawa Timur. Jadi kita lagi lihat peluang Pak Sandi bisa diterima di mana," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tengah mempertimbangkan kader internal diusung di Pilkada Jabar 2024. Kader itu di antaranya Wasekjen PKB Syaiful Huda hingga Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurizal.

Namun, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini juga mendapat usulan mengusung figur di luar partai seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Usulan itu datang dari kader PKB di daerah dan juga masyarakat Jabar. "Untuk Jabar, PKB sudah mencari kader internal yang kemungkinan diusulkan bisa maju seperti Pak Cucun, Pak Huda. Tapi, ada aspirasi juga seperti dari sebagian masyarakat Jabar dan juga kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno jadi calon Gubernur Jabar," kata Gus Jazil saat ditemui di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Usulan itu karena Sandiaga memiliki keturunan darah dari Jabar. Kendati begitu, PKB masih memcermati usulan Sandiaga bisa diusung di Pilkada Jabar 2024.

"Usulan ini perlu dijajaki lebih jauh, karena apa pun pilkada ini salah satu tingkat kerumitan, pertama adalah mencari partai koalisi, yang kedua mencari pasangannya," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)