Bertemu Demokrat, Waketum Perindo: Partai Mapan, Banyak Hal Bisa Dipelajari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Perindo Michael Sianipar menyebut Partai Demokrat ialah partai bersejarah dan kuat. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan kedua partai yang berlangsung di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
"Kami melihat Partai Demokrat partai yang sudah memiliki sejarah dan partai mapan, punya kekuatan," kata Michael.
Oleh karenanya, Perindo mengapresiasi diterima kunjungan itu. Lewat komunikasi yang dibuka, Perindo pun berharap bisa belajar banyak untuk membuat Partai Perindo semakin kuat.
"Melihat ada banyak hal yang harapannya bisa kami pelajari jika diizinkan supaya kami bisa belajar juga untuk partai kami biar partai kami juga semakin kuat," ungkap dia.
Dalam pertemuan itu, kedua partai mengakui adanya potensi kerja sama yang bisa dijalin pada Pilkada 2024 di sejumlah daerah. Namun, Michael juga belum merinci terkait daerah mana saja yang akan dilakukan kerja sama.
Dia mengungkapkan, partainya akan berdiskusi dulu pada tingkat internal. Hal ini untuk mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Saat ini kalau kita lihat ada beberapa nama yang sudah muncul tapi di desk pilkada kami masih menunggu saat yang tepat," pungkasnya.
"Kami melihat Partai Demokrat partai yang sudah memiliki sejarah dan partai mapan, punya kekuatan," kata Michael.
Oleh karenanya, Perindo mengapresiasi diterima kunjungan itu. Lewat komunikasi yang dibuka, Perindo pun berharap bisa belajar banyak untuk membuat Partai Perindo semakin kuat.
"Melihat ada banyak hal yang harapannya bisa kami pelajari jika diizinkan supaya kami bisa belajar juga untuk partai kami biar partai kami juga semakin kuat," ungkap dia.
Dalam pertemuan itu, kedua partai mengakui adanya potensi kerja sama yang bisa dijalin pada Pilkada 2024 di sejumlah daerah. Namun, Michael juga belum merinci terkait daerah mana saja yang akan dilakukan kerja sama.
Dia mengungkapkan, partainya akan berdiskusi dulu pada tingkat internal. Hal ini untuk mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Saat ini kalau kita lihat ada beberapa nama yang sudah muncul tapi di desk pilkada kami masih menunggu saat yang tepat," pungkasnya.
(rca)