Profil Brigjen Pol Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri yang Ahli Investigasi
loading...
Brigjen Pol Helfi Assegaf ditunjuk menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Salah satunya, Brigjen Pol Helfi Assegaf yang ditunjuk menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.
Helfi menggantikan Brigjen Pol Whisnu Hermawan yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Mutasi dan promosi jabatan pati Polri tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024.
"Brigjen Pol Helfi Assegaf, Penyidik Tindak Pidana Utama Tk II Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri," tulis surat telegram tersebut, dikutip Minggu (30/6/2024).
Helfi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 yang berpengalaman di bidang reserse. Jenderal Polisi kelahiran Blitar, Jawa Timur pada 22 April 1970 ini memiliki segudang pengalaman dalam hal investigasi.
Helfi tercatat pernah mengikuti pendidikan spesialisasi Perwira Khusus Reserse Pusdik Reskrim Polri, kemudian pendidikan Management Investigattion DOJ USA, Financial Investigation Apeldoorn di Belanda, selain itu Complex Financial Investigation di Ilea Thailand. Termasuk Money Laundring Investiigation dan pendidikna Trainer For Money Laundring Investigation di JCLEC.
Sedangkan untuk pendidikan formal di Kepolisian, lulus dari Akpol pada 1992, Helfi melannjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2004-2005 kemudian Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri pada 2008. Termasuk Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) pada 2018
Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, Helfi banyak menduduki jabatan strategis di institusi Polri. Awalnya, dia dipercaya sebagai Pamapta Res Metro Bekasi, kemudian Kanit IV Sat Intelpam Res Metro Bekasi, Kanit Jatanras Sat Reskrim Metro Bekasi. Selanjutnya Kapolsek Bantar Gebang Res Metro Bekasi, Wakasat Reskrim Res Metro Bekasi hingga Kasat Reskrim Res Metro Bekasi.
Lama bertugas di Bekasi, Helfi mendapat tugas baru menjadi Kapolsek Ciputat Res Metro Jakarta Selatan, kemudian dimutasi menjadi Kasat Reskrim Res Metro Depok. Dari situ, Helfi dipindah menjadi Kapusdalops Res Metro Tangerang kemudian Kapolsek Jatiuwung Res Metro Tangerang.
Sempat bertugas menjadi Kasat Narkoba Wiltabes Makasar Polda Sulsel, Helfi kemudian dipercaya menjadi Kasat 2 Eksus Dit Reskrim Polda Kalsel dan Kasat 1 Pidum Dit Reskrim Polda Kalsel hingga diangkat menjadi Kapolres Balangan Polda Kalsel.
Dari Kalsel, Helfi dipercaya menduduki jabatan sebagai Kabid Humas Polda Sumut, kemudian Karorena Polda Kalbar. Dia selanjutnya ditarik ke Mabes Polri dan ditunjuk menjadi Kasubdit II Perbankan Dit Tipideksus Bareskrim Polri. Helfi kemudian diangkat menjadi Penyidik Utama Tk.1 Biro Wassidik Bareskrim Polri.
Kariernya semakin moncer, Helfi kemudian menduduki jabatan Wadir Dit Tipideksus Bareskrim Polri, kemudian Penyidik Tindak Pidana Utama Tk.Ii Bareskrim Polri sebelum akhirnya menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Helfi menggantikan Brigjen Pol Whisnu Hermawan yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Mutasi dan promosi jabatan pati Polri tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024.
"Brigjen Pol Helfi Assegaf, Penyidik Tindak Pidana Utama Tk II Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri," tulis surat telegram tersebut, dikutip Minggu (30/6/2024).
Helfi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 yang berpengalaman di bidang reserse. Jenderal Polisi kelahiran Blitar, Jawa Timur pada 22 April 1970 ini memiliki segudang pengalaman dalam hal investigasi.
Helfi tercatat pernah mengikuti pendidikan spesialisasi Perwira Khusus Reserse Pusdik Reskrim Polri, kemudian pendidikan Management Investigattion DOJ USA, Financial Investigation Apeldoorn di Belanda, selain itu Complex Financial Investigation di Ilea Thailand. Termasuk Money Laundring Investiigation dan pendidikna Trainer For Money Laundring Investigation di JCLEC.
Sedangkan untuk pendidikan formal di Kepolisian, lulus dari Akpol pada 1992, Helfi melannjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2004-2005 kemudian Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri pada 2008. Termasuk Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) pada 2018
Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, Helfi banyak menduduki jabatan strategis di institusi Polri. Awalnya, dia dipercaya sebagai Pamapta Res Metro Bekasi, kemudian Kanit IV Sat Intelpam Res Metro Bekasi, Kanit Jatanras Sat Reskrim Metro Bekasi. Selanjutnya Kapolsek Bantar Gebang Res Metro Bekasi, Wakasat Reskrim Res Metro Bekasi hingga Kasat Reskrim Res Metro Bekasi.
Lama bertugas di Bekasi, Helfi mendapat tugas baru menjadi Kapolsek Ciputat Res Metro Jakarta Selatan, kemudian dimutasi menjadi Kasat Reskrim Res Metro Depok. Dari situ, Helfi dipindah menjadi Kapusdalops Res Metro Tangerang kemudian Kapolsek Jatiuwung Res Metro Tangerang.
Sempat bertugas menjadi Kasat Narkoba Wiltabes Makasar Polda Sulsel, Helfi kemudian dipercaya menjadi Kasat 2 Eksus Dit Reskrim Polda Kalsel dan Kasat 1 Pidum Dit Reskrim Polda Kalsel hingga diangkat menjadi Kapolres Balangan Polda Kalsel.
Dari Kalsel, Helfi dipercaya menduduki jabatan sebagai Kabid Humas Polda Sumut, kemudian Karorena Polda Kalbar. Dia selanjutnya ditarik ke Mabes Polri dan ditunjuk menjadi Kasubdit II Perbankan Dit Tipideksus Bareskrim Polri. Helfi kemudian diangkat menjadi Penyidik Utama Tk.1 Biro Wassidik Bareskrim Polri.
Kariernya semakin moncer, Helfi kemudian menduduki jabatan Wadir Dit Tipideksus Bareskrim Polri, kemudian Penyidik Tindak Pidana Utama Tk.Ii Bareskrim Polri sebelum akhirnya menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.
(cip)
Explore More