Wabah Corona Munculkan Solidaritas di Antara Warga Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) menyebabkan pula ancaman kehilangan pendapatan karena tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup minimalnya, terutama rumah tangga miskin dan rentan serta sektor informal.
Kondisi ini juga memunculkan sikap solidaritas di antara warga masyarakat untuk saling membantu. Sepert yang dilakukan Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT-BA) se-Jabodetabek dan Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Tegal (IKASMA), dengan memberikan ribuan paket sembako kepada warga Tegal di Jabodetabek dan di Tegal.
Pemberian paket sembako ini untuk menolong warga Tegal di Jabodetabek yang terdampak virus Corona, khususnya para pekerja sektor informal yang banyak tersebar di penjuru Jakarta dan sekitarnya.
"Kami ingin meringankan beban warga Tegal di Jakarta dan sekitarnya, apalagi mereka terpaksa tidak pulang karena mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujar Tafakurrozak Ketua Umum IKBT BA di Posko Lawan Covid-19 IKBT BA dan IKASMA di Kompleks Jakarta Garden City Cakung, Jakarta Timur, Jum'at (1/5/20).
(Baca juga: Update Corona Sebut Positif 10.551 Orang, 1.591 Sembuh dan 800 Meninggal)
Dalam sambutan mengawali acara penyerahan simbolis paket sembako, alat APBD, masker, Tafakurrozak menyampaikan, ada hadits Nabi yang mengatakan jika ada wabah jangan keluar dari daerah wabah atau menuju kawasan yang terkena wabah.
"Jadi selain mengikuti sunah Nabi, kita juga mematuhi anjuran pemerintah sebagai ulil amri, pastinya Pemerintah sudah memikirkan keputusan yang berat ini dengan berbagai pertimbangan untuk kebaikan kita semua," ujar Rozak.
Karena itulah warga Tegal di Jabodetabek yang berkecukupan khususnya pengurus dan anggota IKBT BA dan IKASMA, secara bergotong royong di bawah IKBT BA, memberikan donasi.
"Bentuk bantuan dari warga Tegal di Jakarta berupa dana dan natura. Kami berhasil mengumpulkan Rp 100 juta lebih, juga dalam bentuk natura seperti alat APBD yang akan disumbangkan kepada rumah sakit di Jakarta dan Tegal, juga handsanitizer dan 2000 masker," ujar Ir Rachmat Sarkum, Ketua Bidang Sosial dan Kebencanaan KBT BA.
Menurut Rachmat, selain paket sembako berupa 5 kg berat, minyak sayur, mie instan, dan gula pasir, IKBT bekerja sama dengan mitra BUMN seperti Indonesia Power akan menyediakan ribuan nasi bungkus bekerjasama dengan warung Tegal (Warteg) di Jakarta yang menjadi binaan IKBT.
Turut hadir dalam acara penyerahan paket sembako ini, Ketua Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Wahyu Alamsyan mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bupati Tegal, Hj Umi Azizah menyampaikan pesan khusus, dan terima kasih kepada warganya di Jakarta yang sudah memutuskan untuk tidak mudik.
Sedangkan, dalam pesan pendeknya kepada IKBT, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kedermawanan paguyuban Tegal di Jakarta.
"Situasi ini tidak mudah, saya menyampaikan terima kasih kepada warga Tegal yang sudah membantu pemerintah dengan tidak pulang kampung atau mudik. Sikap Panjenengan merupakan kontribusi yang sangat heroik. Selalu ada tangan Tuhan yang menolong melalui IKBT BA kebaikan itu datang," ujar Ganjar Pranowo.
Kondisi ini juga memunculkan sikap solidaritas di antara warga masyarakat untuk saling membantu. Sepert yang dilakukan Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT-BA) se-Jabodetabek dan Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Tegal (IKASMA), dengan memberikan ribuan paket sembako kepada warga Tegal di Jabodetabek dan di Tegal.
Pemberian paket sembako ini untuk menolong warga Tegal di Jabodetabek yang terdampak virus Corona, khususnya para pekerja sektor informal yang banyak tersebar di penjuru Jakarta dan sekitarnya.
"Kami ingin meringankan beban warga Tegal di Jakarta dan sekitarnya, apalagi mereka terpaksa tidak pulang karena mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujar Tafakurrozak Ketua Umum IKBT BA di Posko Lawan Covid-19 IKBT BA dan IKASMA di Kompleks Jakarta Garden City Cakung, Jakarta Timur, Jum'at (1/5/20).
(Baca juga: Update Corona Sebut Positif 10.551 Orang, 1.591 Sembuh dan 800 Meninggal)
Dalam sambutan mengawali acara penyerahan simbolis paket sembako, alat APBD, masker, Tafakurrozak menyampaikan, ada hadits Nabi yang mengatakan jika ada wabah jangan keluar dari daerah wabah atau menuju kawasan yang terkena wabah.
"Jadi selain mengikuti sunah Nabi, kita juga mematuhi anjuran pemerintah sebagai ulil amri, pastinya Pemerintah sudah memikirkan keputusan yang berat ini dengan berbagai pertimbangan untuk kebaikan kita semua," ujar Rozak.
Karena itulah warga Tegal di Jabodetabek yang berkecukupan khususnya pengurus dan anggota IKBT BA dan IKASMA, secara bergotong royong di bawah IKBT BA, memberikan donasi.
"Bentuk bantuan dari warga Tegal di Jakarta berupa dana dan natura. Kami berhasil mengumpulkan Rp 100 juta lebih, juga dalam bentuk natura seperti alat APBD yang akan disumbangkan kepada rumah sakit di Jakarta dan Tegal, juga handsanitizer dan 2000 masker," ujar Ir Rachmat Sarkum, Ketua Bidang Sosial dan Kebencanaan KBT BA.
Menurut Rachmat, selain paket sembako berupa 5 kg berat, minyak sayur, mie instan, dan gula pasir, IKBT bekerja sama dengan mitra BUMN seperti Indonesia Power akan menyediakan ribuan nasi bungkus bekerjasama dengan warung Tegal (Warteg) di Jakarta yang menjadi binaan IKBT.
Turut hadir dalam acara penyerahan paket sembako ini, Ketua Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Wahyu Alamsyan mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bupati Tegal, Hj Umi Azizah menyampaikan pesan khusus, dan terima kasih kepada warganya di Jakarta yang sudah memutuskan untuk tidak mudik.
Sedangkan, dalam pesan pendeknya kepada IKBT, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kedermawanan paguyuban Tegal di Jakarta.
"Situasi ini tidak mudah, saya menyampaikan terima kasih kepada warga Tegal yang sudah membantu pemerintah dengan tidak pulang kampung atau mudik. Sikap Panjenengan merupakan kontribusi yang sangat heroik. Selalu ada tangan Tuhan yang menolong melalui IKBT BA kebaikan itu datang," ujar Ganjar Pranowo.
(maf)