Megawati Wajibkan Calon Kepala Daerah Baca Buku Ini, Berikut Daftarnya

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 19:33 WIB
loading...
Megawati Wajibkan Calon...
Ketua Umum DPP PDIP Megawati menunjukkan salah satu buku yang wajib dibaca calon kepala daerah dari PDIP. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tradisi intelektual dan kesejarahan yang diajarkan Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) menginspirasi Ketua Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri untuk diterapkan kepada kader-kader partai yang dipimpinnya.

Karenanya tradisi ini juga diterapkan kepada para calon kepala daerah yang mengikuti sekolah partai gelombang pertama secara virtual, Jumat (21/8/2020).

Megawati sempat memamerkan sejumlah judul buku yang dinilainya "wajib" dibaca para calon kepala daerah agar memahami politik kebangsaan, persamaan gender, hingga sejarah perjuangan serta kejayaan negeri ini.

Buku-buku itu di antaranya berjudul Di Bawah Bendera Revolusi, Mustika Rasa, Indonesia Menggugat hingga Sarinah.

"Buku-buku wajib yang coba nanti diarahkan ke buku ini untuk dibaca. Seperti buku Di bawah Bendera Revolusi," kata Megawati.( )

Megawati menceritakan pengalamannya dari hasil diskusi dengan anak muda. Anak muda itu, kata Megawati, merasa kepemimpinan Bung Karno hanya kebetulan karena duduk sebagai presiden pertama saat Indonesia merdeka.

"Saya bilang ke dia kamu carilah ke perpustakaan, dengan sinis dia bilang bahwa dia (Bung Karno-red) itu hanya orang biasa yang sebetulnya kebetulan sebagai presiden pertama. Saya bilang ke dia, itu namanya bodoh kalau kamu mau jadi pintar baca dulu perjuangan dia apa. Itu fakta sejarah," tutur Megawati. ( )

Presiden kelima RI ini juga meminta calon pemimpin untuk membaca buku Sarinah. Bagi kaum perempuan, kata Megawati, buku ini akan membuat pikiran terbuka apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini yang mengungkap data meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap wanita dan anak-anak.

Bagi laki-laki, menurut Megawati, buku Sarinah bisa mengingatkan kodratnya untuk melindungi perempuan dan anak-anak. Buku ini juga bisa mengilhami calon pemimpin untuk menyelesaikan KDRT dan isu stunting terhadap anak-anak.

Selain itu, Buku Lahirnya Pancasila juga harus dibaca agar mengetahui mengapa filsafat bernegara itu lahir. Putri Proklamator RI Bung Karno ini mengatakan sang ayah pernah membawakan pidato tersebut di Sidang PBB yang mendapat tepuk tangan serta dikagumi dunia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)