73 Persen Masyarakat Jabar Ingin Kembali Dipimpin Ridwan Kamil, Pengamat: Elektabilitasnya Teruji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI) Arif Nurul Imam menilai elektabilitas Ridwan Kamil sudah teruji di Jawa Barat (Jabar). Menurut Arif, pria yang akrab disapa RK atau Kang Emil itu berpeluang besar kembali memimpin jika mencalonkan diri di Pilgub Jabar.
Dia pun tidak heran jika mayoritas masyarakat Jabar ingin kembali dipimpin oleh RK. Elektabilitas RK dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) jauh mengungguli bakal calon lainnya.
Hasil survei terbaru SMRC itu juga menunjukkan 73 persen masyarakat Jabar menginginkan RK kembali jadi Gubernur Jabar. Hanya 23 persen yang tidak ingin Kang Emil kembali memimpin. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab yakni 5 persen.
"Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, elektabilitasnya sudah teruji. Apalagi banyak program dan terobosan, yang dirasakan masyarakat saat dia menjabat," kata Arif dihubungi, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut Arif mengatakan, meskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil survei SMRC yang menemukan sebanyak 86 persen puas dengan kinerja Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jabar.
"Kalau potensi kemenangan, Ridwan Kamil lebih besar di Jawa Barat," tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Adi pun berpendapat, nama Ridwan Kamil sudah dipastikan terpilih jika kembali mencalonkan diri di Pilgub Jabar.
Dirinya mengibaratkan Ridwan Kamil tanpa kerja keras saja bisa memenangkan pertarungan. "Secara kalkulasi dan kekuatan politik, Ridwan Kamil kalau mau disederhanakan merem saja, tidur saja, di Jawa Barat sepertinya sangat mungkin memenangkan pertarungan," ujar Adi Prayitno, Minggu (9/6/2024).
Menurut Adi, peluang Ridwan Kamil memenangkan kontestasi lebih besar di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. Dirinya menyarankan, sebaiknya Ridwan Kamil kembali maju di Pilgub Jabar.
"Kalau bicara angka politik secara realistis jauh lebih mudah dan jauh realistis jika Ridwan Kamil maju di Jabar, merem aja bisa menang kalau maju di Jabar," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini.
Diketahui, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. Ridwan Kamil dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawahnya, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden. Selanjutnya disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden namun hanya di bawah 1,9 persen.
Ridwan Kamil juga diinginkan 73 persen dari 810 responden untuk kembali memimpin Jabar. Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dia pun tidak heran jika mayoritas masyarakat Jabar ingin kembali dipimpin oleh RK. Elektabilitas RK dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) jauh mengungguli bakal calon lainnya.
Hasil survei terbaru SMRC itu juga menunjukkan 73 persen masyarakat Jabar menginginkan RK kembali jadi Gubernur Jabar. Hanya 23 persen yang tidak ingin Kang Emil kembali memimpin. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab yakni 5 persen.
"Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, elektabilitasnya sudah teruji. Apalagi banyak program dan terobosan, yang dirasakan masyarakat saat dia menjabat," kata Arif dihubungi, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut Arif mengatakan, meskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil survei SMRC yang menemukan sebanyak 86 persen puas dengan kinerja Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jabar.
"Kalau potensi kemenangan, Ridwan Kamil lebih besar di Jawa Barat," tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Adi pun berpendapat, nama Ridwan Kamil sudah dipastikan terpilih jika kembali mencalonkan diri di Pilgub Jabar.
Dirinya mengibaratkan Ridwan Kamil tanpa kerja keras saja bisa memenangkan pertarungan. "Secara kalkulasi dan kekuatan politik, Ridwan Kamil kalau mau disederhanakan merem saja, tidur saja, di Jawa Barat sepertinya sangat mungkin memenangkan pertarungan," ujar Adi Prayitno, Minggu (9/6/2024).
Menurut Adi, peluang Ridwan Kamil memenangkan kontestasi lebih besar di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. Dirinya menyarankan, sebaiknya Ridwan Kamil kembali maju di Pilgub Jabar.
"Kalau bicara angka politik secara realistis jauh lebih mudah dan jauh realistis jika Ridwan Kamil maju di Jabar, merem aja bisa menang kalau maju di Jabar," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini.
Diketahui, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. Ridwan Kamil dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawahnya, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden. Selanjutnya disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden namun hanya di bawah 1,9 persen.
Ridwan Kamil juga diinginkan 73 persen dari 810 responden untuk kembali memimpin Jabar. Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(rca)