PPP Disarankan Organisasi Sayapnya Merapat ke Prabowo-Gibran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disarankan organisasi sayapnya merapat ke koalisi pendukung Pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Organisasi sayap PPP yang memberikan saran tersebut adalah Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK).
"Menyarankan kepada Dewan Pimpinan Pusat PPP agar merapat ke koalisi pemerintahan Prabowo - Gibran untuk lima tahun ke depan," kata Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GPK M. Thobahul Aftoni dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).
Ia mengungkapkan, PPP tidak melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Dia melanjutkan, Pemerintahan Prabowo-Gibran membutuhkan kontribusi dan peran besar umat Islam melalui PPP.
"Pemerintahan ke depan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran tetap membutuhkan kontribusi dan peran besar umat Islam melalui Partai Persatuan Pembangunan," katanya.
Dengan bergabung ke pihak pemenang, ia menilai suara pemilih PPP tak akan sia-sia bila partai berlogo ka’bah itu merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran. "Dengan bergabungnya PPP di pemerintahan maka aspirasi 5,8 juta pemilih tidak terbuang sia-sia," pungkasnya.
"Menyarankan kepada Dewan Pimpinan Pusat PPP agar merapat ke koalisi pemerintahan Prabowo - Gibran untuk lima tahun ke depan," kata Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GPK M. Thobahul Aftoni dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).
Ia mengungkapkan, PPP tidak melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Dia melanjutkan, Pemerintahan Prabowo-Gibran membutuhkan kontribusi dan peran besar umat Islam melalui PPP.
"Pemerintahan ke depan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran tetap membutuhkan kontribusi dan peran besar umat Islam melalui Partai Persatuan Pembangunan," katanya.
Dengan bergabung ke pihak pemenang, ia menilai suara pemilih PPP tak akan sia-sia bila partai berlogo ka’bah itu merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran. "Dengan bergabungnya PPP di pemerintahan maka aspirasi 5,8 juta pemilih tidak terbuang sia-sia," pungkasnya.
(rca)