Mantan Anak Buah Sebut SYL Tidak Bermain Proyek saat Jabat Gubernur Sulsel

Senin, 10 Juni 2024 - 12:59 WIB
loading...
Mantan Anak Buah Sebut SYL Tidak Bermain Proyek saat Jabat Gubernur Sulsel
Mantan anak buah SYL saat masih menjabat Gubernur Sulsel dihadirkan menjadi saksi meringankan dalam perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan. Foto/SINDOnews/Nur Khabibi
A A A
JAKARTA - Mantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat masih menjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dihadirkan menjadi saksi meringankan dalam perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) . Saksi tersebut adalah Abdul Malik Faisal yang menyatakan mantan bosnya itu tidak suka 'bermain-main' dengan proyek.

Saat menjabat gubernur, Malik menyebutkan, SYL lebih sering berada di lapangan daripada di kantor. SYL pun dinilai jarang membicarakan soal uang.

"Pak Syahrul itu kalau saya lihat bekerja 80 persen di lapangan, cuma 20 persen di kantor. Semua kecamatan didatangi dan tidak pernah bicara soal uang, tidak pernah bicara soal proyek di Gowa," ujar Malik di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/6/2024).

Malik menjelaskan suatu ketika ia mendapati kakak SYL yang merupakan anggota DPR marah lantaran tidak mendapat proyek dari SYL.

"Dia bilang, 'kenapa saya dilarang dapat proyek di Gowa, nah saya ini juga pengusaha meskipun saya anggota DPR', saudara, kakaknya sendiri pada saat itu marah," tuturnya.

Dari hal tersebut, Malik menilai SYL ini merupakan pribadi yang tidak suka 'bermain' dengan proyek. "Saya saat itu langsung berpikir Pak Syahrul ini tidak main-main proyek," ucapnya.

Sekadar informasi, SYL saat ini menjadi terdakwa bersama dua anak buahnya, yakni Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta.



Dalam surat dakwaan, diduga SYL menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari 'patungan' pejabat eselon I dan 20 persen dari anggaran di masing-masing Sekretariat, Direktorat, dan Badan pada Kementan.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0816 seconds (0.1#10.140)
pixels