TNI Siap Kirim 4 Batalyon ke Gaza, Ini Tugasnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) siap kirim empat batalyon ke Gaza , Palestina. Empat batalyon yang dikirimkan ini memiliki tugasnya masing-masing.
Dilansir dari laman resmi TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian dunia di Jalur Gaza Palestina, jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Bahkan saat ini, TNI tengah menyiapkan rencana merekrut brigade komposit yang nantinya akan dikirim ke Gaza sebagai pasukan perdamaian. Namun sampai saat ini proses rekrutmen tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Kepala Pusat Penerapan TNI Nugraha Gumilar menyampaikan akan ada empat batalion yang dibentuk itu terdiri dari Batalyon Zeni, Kesehatan, Perbekalan, dan Support atau Pengamanan.
Masing-masing batalyon memiliki tugas tersendiri selama bertugas di Gaza. Berikut ini beberapa tugas dari masing-masing batalyon yang disiapkan.
Pada umumnya, Batalyon Zeni ini memiliki tugas pokok Menyelenggarakan Konstruksi dan Destruksi guna memperbesar daya gerak sendiri, memperkecil daya gerak musuh dan Nubika Pasif, serta mempertinggi kelangsungan hidup dan kemampuan operasi.
Sehingga batalyon yang dikirimkan ke Gaza ini memiliki tugas utama untuk memberikan perawatan medis, baik ke pihak sipil maupun berwajib di wilayah operasi.
Dalam keterangan yang diberikan Nugraha Gumilar, Batalyon ini ditugaskan mendirikan dapur umum dan pelayanan kebutuhan makan warga Palestina.
Meskipun perencanaan ini terdengar sudah sangat matang, namun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerangkan masih perlu persiapan dari kebutuhan administrasi yang akan ditindaklanjuti.
Lihat Juga: Temui Sekjen PBB Antonio Guterres, Prabowo Tekankan Kesiapan Indonesia Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
Dilansir dari laman resmi TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian dunia di Jalur Gaza Palestina, jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Bahkan saat ini, TNI tengah menyiapkan rencana merekrut brigade komposit yang nantinya akan dikirim ke Gaza sebagai pasukan perdamaian. Namun sampai saat ini proses rekrutmen tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Kepala Pusat Penerapan TNI Nugraha Gumilar menyampaikan akan ada empat batalion yang dibentuk itu terdiri dari Batalyon Zeni, Kesehatan, Perbekalan, dan Support atau Pengamanan.
Masing-masing batalyon memiliki tugas tersendiri selama bertugas di Gaza. Berikut ini beberapa tugas dari masing-masing batalyon yang disiapkan.
Tuga 4 Batalyon ke Gaza
1. Batalyon Zeni
Dalam keterangan Nugraha Gumilar, Batalyon Zeni yang diterbangkan ke Gaza ini memiliki tugas untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada.Pada umumnya, Batalyon Zeni ini memiliki tugas pokok Menyelenggarakan Konstruksi dan Destruksi guna memperbesar daya gerak sendiri, memperkecil daya gerak musuh dan Nubika Pasif, serta mempertinggi kelangsungan hidup dan kemampuan operasi.
2. Batalyon Kesehatan
Seperti namanya, tugas pokok Batalyon Kesehatan 1 Marinir adalah membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur Kesehatan serta melaksanakan tugas- tugas dukungan kesehatan.Sehingga batalyon yang dikirimkan ke Gaza ini memiliki tugas utama untuk memberikan perawatan medis, baik ke pihak sipil maupun berwajib di wilayah operasi.
3. Batalyon Perbekalan
Batalyon ini bertugas membina kesiapan dan kemampuan unsur-unsur Perbekalan dan Peralatan guna melaksanakan bantuan logistik.Dalam keterangan yang diberikan Nugraha Gumilar, Batalyon ini ditugaskan mendirikan dapur umum dan pelayanan kebutuhan makan warga Palestina.
4. Batalyon Support
Sedangkan untuk Batalyon yang terakhir ini bertugas untuk mendukung pengamanan dengan fungsi pemeliharaan, transportasi, pasokan, layanan lapangan, dan distribusi.Meskipun perencanaan ini terdengar sudah sangat matang, namun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerangkan masih perlu persiapan dari kebutuhan administrasi yang akan ditindaklanjuti.
Lihat Juga: Temui Sekjen PBB Antonio Guterres, Prabowo Tekankan Kesiapan Indonesia Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
(abd)