Disebut Calon Menteri Prabowo-Sandi, AHY Fokus Double Track Strategy

Selasa, 02 April 2019 - 05:23 WIB
Disebut Calon Menteri Prabowo-Sandi, AHY Fokus Double Track Strategy
Disebut Calon Menteri Prabowo-Sandi, AHY Fokus Double Track Strategy
A A A
SEMARANG - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih menjalankan double track strategy untuk merebut hati masyarakat. Pihaknya lebih memilih meraih suara terbanyak pada pileg ketimbang berburu jatah kursi menteri apabila Prabowo-Sandi menang.

“Yang paling penting bukan nanti di kabinet seperti apa komposisinya, tetapi apakah bisa 17 April ini kita sukseskan?,” ujar AHY di Kota Semarang, Senin (1/4/2019). (Baca juga: AHY Sebut Bagi-bagi Kursi Menteri Lukai Hati Rakyat)

AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat masih fokus menjalankan double track strategy. Artinya, selain pilpres, pemilihan legislatif juga harus berjalan dengan sukses. "Kami ingin lebih kuat lagi di parlemen baik untuk DPR RI, maupun DPRD provinsi sampai dengan tingkat kabupaten/kota,” terangnya.

Sebagai anggota parpol koalisi pengusung Prabowo-Sandi, pihaknya juga sekaligus ingin merebut perhatian pemilih untuk mencoblos pasangan 02 tersebut. Dengan menjalankan strategi dua jalur itu, maka selain mendapatkan kursi di parlemen juga sekaligus bisa masuk ke pemerintahan.

“Yang kedua tentu kami juga meyakinkan bahwa pilpres sudah berjalan dengan aman damai, adil, dan demokratis. Sehingga pada akhirnya hadir pemimpin terbaik untuk negeri kita, dan Partai Demokrat ada dalam pemerintahan mendatang,” tukas putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, sebelumnya menilai AHY pantas menjabat Menteri Pertahanan. Namun AHY menilai, meski pembahasan tentang bagi-bagi jatah kursi menteri oleh koalisi Prabowo-Sandi merupakan hal biasa, tetapi belum pas dibicarakan saat ini. (Yakin Menang, Prabowo Bocorkan Nama Calon Menteri Kabinetnya)

“Saya tidak mengatakan kecewa, saya anggap ini adalah percakapan yang lumrah juga dalam kompetisi politik. Selalu bertanya whats next, apa yang akan terjadi setelah ini. Selalu ada keingintahuan publik yang juga mungkin ingin dijelaskan oleh beliau (Hashim Djojohadikusumo), oleh politisi manapun,” cetusnya.

“Tetapi lagi-lagi saya sebetulnya ingin lebih fokus saja kepada upaya untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat,” pungkas dia.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6400 seconds (0.1#10.140)