Kecam Kebiadaban Israel, Hima Persis Sebut Wujudkan Kemerdekaan Palestina Sebuah Keharusan

Sabtu, 01 Juni 2024 - 17:07 WIB
loading...
Kecam Kebiadaban Israel, Hima Persis Sebut Wujudkan Kemerdekaan Palestina Sebuah Keharusan
Ketua Bidang Hubungan Internasional Hima Persis Fakhrizal Lukman. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Serangan Israel terhadap Palestina terus meluas, termasuk ke daerah Rafah. Seruan agar semua pihak segera menghentikan kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina pun terus menggema.

Ketua Bidang Hubungan Internasional Hima Persis Fakhrizal Lukman mengatakan, eskalasi penjajahan Israel atas rakyat Palestina tidak bisa dibiarkan terus meluas. Menurutnya, kebiadaban Israel betul-betul melecehkan kemanusiaan sebagai nilai universal.

"Dunia harus terus mendesak seluruh pihak yang terlibat untuk menghentikan kejahatan perang Israel. Mewujudkan kemerdekaan Palestina adalah kemestian," kata Fakhrizal dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Sabtu (1/6/2024).

Fakhrizal mengatakan, memperjuangkan kemerdekaan Palestina bukanlah hanya isu internasional, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen moral dan kebangsaan bagi Indonesia.

"Sebagai negara dengan sejarah perjuangan kemerdekaan yang panjang, Indonesia memiliki tanggung jawab lebih untuk terus mendukung dan menggalang dukungan untuk perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Perjuangan kemerdekaan Palestina melawan kolonialisme Israel merupakan salah satu masalah kemanusiaan paling mendesak di dunia saat ini," ujarnya.

Fakhrizal menegaskan, kemerdekaan Palestina adalah bagian integral dari keadilan global yang harus diperjuangkan oleh semua negara yang menghargai hak asasi manusia

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk menanggapi konflik tersebut melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Namun, Hima Persis menekankan bahwa perlunya melakukan tindakan-tindakan lebih mengingat eskalasi kekerasan yang terus berlarut ke berbagai kawasan di Palestina.



“Kami menghargai serta mengapresiasi upaya-upaya diplomatik yang dilakukan pemerintah Indonesia, tetapi kami juga menyerukan agar langkah-langkah lebih tegas diambil untuk menghentikan kejahatan perang ini. Indonesia harus lebih aktif dalam menuntut penghentian kekejian yang dilakukan Israel. Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB harus dioptimalkan untuk terus berupaya menggalang kemerdekaan Palestina sebagai solusi konkret," tandas Fakhrizal.

Diketahui, penjajahan Israel terhadap Palestina terus meluas dan memakan korban jiwa. Serangan udara brutal Israel terhadap Rafah pada Minggu malam hingga Senin dini hari lalu telah menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina, termasuk banyak anak. Selain itu, 294 orang lainnya terluka.



Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan mendesak Dewan Keamanan PBB mencegah "eksodus paksa warga Palestina lainnya. Jumlah orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang, kekerasan, dan penganiayaan telah mencapai 114 juta di seluruh dunia. Angka tersebut akan lebih tinggi paling cepat bulan Juni saat Komisi mengeluarkan pembaruan, mengacu pada situasi yang memburuk di Gaza.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)
pixels