Usai Pemilu 2024, Perlunya Hadirkan Kepercayaan di Industri Jasa
loading...
A
A
A
Sedangkan Anton K Adiwibowo selaku Direktur Bisnis & Layanan CBI, juga menyampaikan, setelah Pemilu 2024, stabilitas politik memainkan peran vital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui dapat terciptanya pertumbuhan kredit yang baik.
"Di sisi lain, dukungan regulator terhadap penguatan peran biro kredit sebagai pendukung industri jasa keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong inklusi keuangan yang berkelanjutan. CBI berkomitmen mendukung regulator dengan menyediakan solusi-solusi inovatif yang dapat membantu lembaga jasa keuangan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kredit, sehingga tangguh untuk menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin dinamis," tutupnya.
Selain diskusi yang informatif, acara ini juga menjadi momentum penting untuk peluncuran pengenalan awal produk baru dari CBI, yaitu CBI Skip Tracing Report, sebuah solusi yang dapat membantu member CBI dalam hubungan nya dengan aset perusahaan yang paling berharga, yaitu para nasabah.
Untuk diketahui, panel dalam diskusi tersebut menghadirkan para pemimpin dari industri finansial di Indonesia seperti Aviliani Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Suwandi Wiratno Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Entjik S Djafar Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Andry Asmoro Kepala Ekonom Bank Mandiri dan juga Anton K Adiwibowo, Direktur Bisnis & Layanan CBI.
"Di sisi lain, dukungan regulator terhadap penguatan peran biro kredit sebagai pendukung industri jasa keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong inklusi keuangan yang berkelanjutan. CBI berkomitmen mendukung regulator dengan menyediakan solusi-solusi inovatif yang dapat membantu lembaga jasa keuangan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kredit, sehingga tangguh untuk menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin dinamis," tutupnya.
Selain diskusi yang informatif, acara ini juga menjadi momentum penting untuk peluncuran pengenalan awal produk baru dari CBI, yaitu CBI Skip Tracing Report, sebuah solusi yang dapat membantu member CBI dalam hubungan nya dengan aset perusahaan yang paling berharga, yaitu para nasabah.
Untuk diketahui, panel dalam diskusi tersebut menghadirkan para pemimpin dari industri finansial di Indonesia seperti Aviliani Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Suwandi Wiratno Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Entjik S Djafar Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Andry Asmoro Kepala Ekonom Bank Mandiri dan juga Anton K Adiwibowo, Direktur Bisnis & Layanan CBI.
(maf)