Gandeng Ratusan Seniman, Slank Luncurkan Video Klip Bareng Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Grup band legendaris Indonesia Slank meluncurkma video klip terbarunya. Di dalam video klip bertajuk #barengjokowi itu, Slank menggandengan dan berkolaborasi dengan 107 orang meliputi seniman, olahragawan, dan juga budayawan.
Pentolan Slank, Bimbim mengatakan, video klip itu dibuat dalam kurun waktu empat hari sejak, Senin, 11 Maret 2019 hingga akhirnya selesai hari ini, Jumat, 15 Maret 2019.
“Dari hari Senin akhirnya kami bergerak untuk berbuat sesuatu, buat video klipnya cuma empat hari. Banyak teman yang terlibat di sini lebih dari 100 seniman, budayawan, selebriti, atlet, karena persamaan frekuensi persatuan itu mereka datang,” ujar Bimbim di markas Slank, Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Bimbim menambahkan, video clip #barengjokowi tersebut memiliki pesan persatuan dan perdamaian antar sesama masyarakat dan untuk menghindari perpecahan.
Tukang gebuk drum di Slank ini pun berharap video klip terbarunya bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Insya Allah bisa berkah, bermanfaat karena judul lagu video klip ini bareng Jokowi. Ngajak orang jangan ribut, Indonesia cuma satu, ayo kita selebrasi demokrasi, ayo kita menyatukan visi misi bahwa Indonesia harus didahulukan,” paparnya.
Lebih lanjut, pria berbadan cungkring ini menuturkan, lagu tersebut terinspirasi dari sosok Jokowi yang sederhana dan juga sebagai bentuk dukungan para musisi untuk Jokowi bisa menjadi presiden kedua kalinya sehingga bisa membawa Indonesia lebih maju.
“Kita bareng. karena kita bersama-sama mendukung Pak Jokowi. Kami sama-sama berjuang. Bukan hanya mendukung, kalau mendukung sudah sampai istana lalu bobok lagi,” imbuhnya.
“Kami dengan cara kami, Pak Jokowi ke istana juga kita ga masuk istana. Kami mencoba menyatukan masa depan. Indoensia ini lebih penting daripada segalanya. Ayo kita berjuang bersama Pak Jokowi yang sampai hari ini kita anggap belum melukai kita. Kami menjaga Jokowi untuk tetap amanah,” pungkasnya.
Pentolan Slank, Bimbim mengatakan, video klip itu dibuat dalam kurun waktu empat hari sejak, Senin, 11 Maret 2019 hingga akhirnya selesai hari ini, Jumat, 15 Maret 2019.
“Dari hari Senin akhirnya kami bergerak untuk berbuat sesuatu, buat video klipnya cuma empat hari. Banyak teman yang terlibat di sini lebih dari 100 seniman, budayawan, selebriti, atlet, karena persamaan frekuensi persatuan itu mereka datang,” ujar Bimbim di markas Slank, Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Bimbim menambahkan, video clip #barengjokowi tersebut memiliki pesan persatuan dan perdamaian antar sesama masyarakat dan untuk menghindari perpecahan.
Tukang gebuk drum di Slank ini pun berharap video klip terbarunya bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Insya Allah bisa berkah, bermanfaat karena judul lagu video klip ini bareng Jokowi. Ngajak orang jangan ribut, Indonesia cuma satu, ayo kita selebrasi demokrasi, ayo kita menyatukan visi misi bahwa Indonesia harus didahulukan,” paparnya.
Lebih lanjut, pria berbadan cungkring ini menuturkan, lagu tersebut terinspirasi dari sosok Jokowi yang sederhana dan juga sebagai bentuk dukungan para musisi untuk Jokowi bisa menjadi presiden kedua kalinya sehingga bisa membawa Indonesia lebih maju.
“Kita bareng. karena kita bersama-sama mendukung Pak Jokowi. Kami sama-sama berjuang. Bukan hanya mendukung, kalau mendukung sudah sampai istana lalu bobok lagi,” imbuhnya.
“Kami dengan cara kami, Pak Jokowi ke istana juga kita ga masuk istana. Kami mencoba menyatukan masa depan. Indoensia ini lebih penting daripada segalanya. Ayo kita berjuang bersama Pak Jokowi yang sampai hari ini kita anggap belum melukai kita. Kami menjaga Jokowi untuk tetap amanah,” pungkasnya.
(pur)