TKN Siap Bekerja Sama Antisipasi Ricuh di Debat Cawapres

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membentuk komite damai. Komite yang diisi oleh masing-masing tim paslon akan bertugas untuk mengantisipasi kemungkinan 'ricuh' dalam debat kandidat ketiga dan debat-debat selanjutnya.

Direktur TKN pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Aria Bima mengaku komite damai sudah disepakati oleh tim paslon 01 dan 02 di mana jika terjadi 'masalah' dalam pelaksanaan debat akan diselesaikan di ruang yang disediakan KPU.

"Sudah disepakati semuanya akan di SK-kan oleh masing masing tim kampanye baik 01 dan 02," jelas Aria di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/3/2019).

(Baca juga: Pemilu Seharusnya Menjadi Hajatan Para Pemilih)

Aria menjelaskan, masing-masing tim paslon akan ditunjuk 2 orang untuk mengisi komite damai. Menurutnya, hari ini Surat Kuasa (SK) dari masing-masing tim paslon sudah ditandatangani.

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, secara teknis komite damai yang mengatur adalah KPU dan Bawaslu. Sedangkan tim komite damai bertugas untuk menyelesaikan perdebatan atau kemungkinan ricuh saat pelaksanaan debat.

"Kita ikut berembuk menyelesaikan bagaimana hal solutif dari masalah, dan dalam waktu secepat cepatnya untuk di selesaikan karena ritme debat ini tidak bisa terlalu panjang untuk kita berembuk," tandasnya.