Hasil Survei 1 Persen, Ketum PAN: Jangan Melacurkan Diri

SEMARANG - Sejumlah lembaga survei menempatkan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) menjelang Pemilu 2019, masih berkutat pada angka 1 persen. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, pun menuding pemilik lembaga survei melacurkan diri hanya untuk meraup uang jelang Pemilu.

"Para ilmuwan, pemilik survei itu harus kembali ke jalan yang benar. Mereka itu orang-orang kaya semua. Janganlah melacurkan diri. Masa PAN selalu disurvei 1 persen terus," kata Zulkifli saat menghadiri forum pikiran, akal, dan nalar di Hotel Arkenso Semarang, Kamis (13/3/2019).

Dia menambahkan, berdasarkan lembaga survei yang telah digandengnya menyatakan hasil yang sangat berbeda. Survei tersebut digelar pada 73 daerah pemilihan (dapil) dengan responden sekira 35.000 orang.

“Jadi sangat terpercaya, saintifik, ilmiah bisa dipertanggungjawabkan. Apa adanya, bukan survei abal-abal yang banyak kita baca. Ini survei yang diadakan di 73 dapil,” terangnya.

“Survei ini juga memberikan peluang, kami berada di posisi enam, dalam survei. Oleh karena itu diharap seluruh kader PAN di mana pun berada, kalau kita masih peluang untuk berhasil melewati dobel digit,” lugas dia.

Menurutnya, sisa waktu sekira 30 hari menjelang Pemilu akan dimanfaatkan dengan baik untuk mendulang suara. Terlebih pada kalangan pemilih mengambang (swing voters) yang masih kebingungan menentukan calon pemimpin.

“Kita ini masih ada waktu 30 hari, ini waktu yang menentukan. Semua bisa terjadi. Kita meminta seluruh kader PAN untuk terus bergerak mulai subuh jangan berhenti sampai tengah malam,” tandasnya.