Kampanye di Riau, Prabowo Bicara Soal Kekayaan Alam yang Hilang
A
A
A
PEKANBARU - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan banyak kekayaan alam negara dikuasai oleh orang asing.
Mantan Danjen Kapassus itu juga mempertanyakan larinya kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Riau.
Padahal, kata dia, Riau dikenal sebagai daerah yang sangat kaya dengan sumber daya alam termasuk minyak bumi. Namun masih banyak warga yang hidup kesusahan.
"Saya bertanya kepada kalian semua, apa yang tidak ada di Riau? Kelapa sawit, paling banyak saat ini ada di Riau. Kebun karet juga luas, batubara juga banyak, hutan kayu industri luas, minyak bumi apalagi. Semua ada di Riau," ucap Prabowo di hadapan ribuan pendukungannya di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3/2019).
Begitu banyaknya kekayaan alam di Riau, namun tidak semua warga Riau menikmati. "Bila saya lihat, masih banyak masyarakat di sini yang kesusahan mencari pekerjaan," tandasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan kekayaan alam Indonesia dikuasai oleh elite-elite di Jakarta.
"Negara kita dikuasai oleh elite-elite di Jakarta yang hatinya sudah beku dan terus membodohi rakyat. Tapi sekarang warga tidak bisa dibodohi lagi. Mereka mengira dengan memberi uang ke rakyat, bisa mengatur-atur rakyat," ucap Prabowo.
Dalam acara tersebut diberi tanjak atau penutup kepala khas Melayu Riau dan disambut dengan riuh pendukungnya.
Mantan Danjen Kapassus itu juga mempertanyakan larinya kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Riau.
Padahal, kata dia, Riau dikenal sebagai daerah yang sangat kaya dengan sumber daya alam termasuk minyak bumi. Namun masih banyak warga yang hidup kesusahan.
"Saya bertanya kepada kalian semua, apa yang tidak ada di Riau? Kelapa sawit, paling banyak saat ini ada di Riau. Kebun karet juga luas, batubara juga banyak, hutan kayu industri luas, minyak bumi apalagi. Semua ada di Riau," ucap Prabowo di hadapan ribuan pendukungannya di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Rabu (13/3/2019).
Begitu banyaknya kekayaan alam di Riau, namun tidak semua warga Riau menikmati. "Bila saya lihat, masih banyak masyarakat di sini yang kesusahan mencari pekerjaan," tandasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan kekayaan alam Indonesia dikuasai oleh elite-elite di Jakarta.
"Negara kita dikuasai oleh elite-elite di Jakarta yang hatinya sudah beku dan terus membodohi rakyat. Tapi sekarang warga tidak bisa dibodohi lagi. Mereka mengira dengan memberi uang ke rakyat, bisa mengatur-atur rakyat," ucap Prabowo.
Dalam acara tersebut diberi tanjak atau penutup kepala khas Melayu Riau dan disambut dengan riuh pendukungnya.
(dam)