Menanti Pertarungan Ahok Vs Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
loading...
A
A
A
Dukungan itu ditegaskan kembali oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) usai melakukan pertemuan dengan Bobby Nasution di Jakarta, Rabu (22/5/2024). Zulhas menilai Bobby punya kinerja yang baik saat menjadi Wali Kota Medan.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa pihaknya tak gentar bila Ahok juga diusung menjadi salah satu kandidat Cagub Sumut. Ia menuturkan, Sumut berbeda dengan Jakarta, daerah yang pernah dimenangi Ahok pada Pilgub 2017.
“Masa kita takut dengan Ahok, kan enggak lah. kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, kalau di Medan kan siapa tahu,” kata Saleh kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024)..
Apalagi, kata Saleh, pengusungan Ahok di Pilgub Sumut itu baru sebatas wacana dan belum ada keputusan dari partai politik (parpol). “Kan ini baru nih wacana, masuk narasi, dan belum ada juga kan keputusannya apakah memang benar-benar Ahok masuk ke sana,” tutur Saleh.
Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai pertemuan Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut akan sangat serius. “Kontestasi bisa serupai Pilpres, di mana Jokowi dipastikan akan kembali terlibat bermanuver, dan PDIP dengan sepenuh kekuatan akan hadapi secara emosional. Tetapi, jika salah berhitung tentu Jokowi bisa kembali memenangi pertarungan di Sumut,” kata Dedi kepada SINDOnews, Selasa (28/5/2024).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini berpendapat, PDIP perlu membangun koalisi besar jika ingin maksimal mengusung Ahok. “Semisal mampu komunikasikan sepuluh parpol di koalisi perubahan tempo lalu, meskipun ini akan sangat sulit, karena PKS dipastikan tidak akan tertarik usung Ahok,” pungkasnya.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa pihaknya tak gentar bila Ahok juga diusung menjadi salah satu kandidat Cagub Sumut. Ia menuturkan, Sumut berbeda dengan Jakarta, daerah yang pernah dimenangi Ahok pada Pilgub 2017.
“Masa kita takut dengan Ahok, kan enggak lah. kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, kalau di Medan kan siapa tahu,” kata Saleh kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024)..
Apalagi, kata Saleh, pengusungan Ahok di Pilgub Sumut itu baru sebatas wacana dan belum ada keputusan dari partai politik (parpol). “Kan ini baru nih wacana, masuk narasi, dan belum ada juga kan keputusannya apakah memang benar-benar Ahok masuk ke sana,” tutur Saleh.
Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai pertemuan Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut akan sangat serius. “Kontestasi bisa serupai Pilpres, di mana Jokowi dipastikan akan kembali terlibat bermanuver, dan PDIP dengan sepenuh kekuatan akan hadapi secara emosional. Tetapi, jika salah berhitung tentu Jokowi bisa kembali memenangi pertarungan di Sumut,” kata Dedi kepada SINDOnews, Selasa (28/5/2024).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini berpendapat, PDIP perlu membangun koalisi besar jika ingin maksimal mengusung Ahok. “Semisal mampu komunikasikan sepuluh parpol di koalisi perubahan tempo lalu, meskipun ini akan sangat sulit, karena PKS dipastikan tidak akan tertarik usung Ahok,” pungkasnya.
(rca)