Hari Ini Penutupan Rakernas V PDIP: Bakal Jadi Oposisi Prabowo-Gibran?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal ditutup pada hari ini, Minggu (26/5/2024). Rekomendasi hasil rakernas tersebut bakal dibacakan.
Sikap politik partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga persiapan Pilkada Serentak 2024 dibahas.
Rakernas hari ini akan dimulai dengan laporan dari masing-masing komisi yang telah dibentuk dalam forum ini dan dilanjutkan dengan penyampaian rekomendasi internal. Kemudian, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan.
Namun, untuk seluruh rangkaian ini, kegiatan dilakukan secara tertutup. Setelah itu, forum Rakernas V diputuskan untuk digelar secara terbuka, yang dimulai dengan pembacaan rekomendasi eksternal.
Usai rekomendasi disampaikan, Megawati akan kembali memberikan pidato sekaligus menutup secara resmi Rakernas V yang telah berjalan selama beberapa hari di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Adapun rakernas kali ini mengusung tema “Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”. Sebanyak 4.858 peserta hadir.
Mereka terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V PDIP.
Diberitakan sebelumnya, PDIP diperkirakan mengambil sikap menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu tercermin dari beragam kritikan yang disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato pembukaan Rakernas V PDIP.
Menurut pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, cara Megawati melecut semangat para kadernya dengan meneriakkan, “PDIP tahan banting”, “takut atau tidak?”, “berani apa tidak”? merupakan indikasi kuat PDIP akan mengambil sikap sebagai oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Megawati juga mengaku tidak ada masalah jika ada yang menganggap dirinya provokator. Putri Bung Karno ini mengatakan, dirinya provokator demi kebenaran dan keadilan.
"Sikap ini mempertegas PDIP tidak ingin diajak negosiasi dan kompromi dengan pemenang Pemilu 2024 lalu," kata Umam dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (24/5/2024).
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadin ini menambahkan, Megawati juga meluncurkan serangan balik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
Terhadap Prabowo, serangan balik Megawati itu termanifestasikan dalam responsnya yang meng-embrace bahwa memang dirinya anak biologis Bung Karno dan secara ideologis membenarkan Soekarno milik semua rakyat Indonesia.
Sikap politik partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga persiapan Pilkada Serentak 2024 dibahas.
Rakernas hari ini akan dimulai dengan laporan dari masing-masing komisi yang telah dibentuk dalam forum ini dan dilanjutkan dengan penyampaian rekomendasi internal. Kemudian, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan.
Namun, untuk seluruh rangkaian ini, kegiatan dilakukan secara tertutup. Setelah itu, forum Rakernas V diputuskan untuk digelar secara terbuka, yang dimulai dengan pembacaan rekomendasi eksternal.
Usai rekomendasi disampaikan, Megawati akan kembali memberikan pidato sekaligus menutup secara resmi Rakernas V yang telah berjalan selama beberapa hari di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Adapun rakernas kali ini mengusung tema “Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”. Sebanyak 4.858 peserta hadir.
Mereka terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V PDIP.
Diberitakan sebelumnya, PDIP diperkirakan mengambil sikap menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu tercermin dari beragam kritikan yang disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato pembukaan Rakernas V PDIP.
Menurut pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, cara Megawati melecut semangat para kadernya dengan meneriakkan, “PDIP tahan banting”, “takut atau tidak?”, “berani apa tidak”? merupakan indikasi kuat PDIP akan mengambil sikap sebagai oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Megawati juga mengaku tidak ada masalah jika ada yang menganggap dirinya provokator. Putri Bung Karno ini mengatakan, dirinya provokator demi kebenaran dan keadilan.
"Sikap ini mempertegas PDIP tidak ingin diajak negosiasi dan kompromi dengan pemenang Pemilu 2024 lalu," kata Umam dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (24/5/2024).
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadin ini menambahkan, Megawati juga meluncurkan serangan balik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
Terhadap Prabowo, serangan balik Megawati itu termanifestasikan dalam responsnya yang meng-embrace bahwa memang dirinya anak biologis Bung Karno dan secara ideologis membenarkan Soekarno milik semua rakyat Indonesia.
(rca)