Bersama BNPB, UI Terbitkan Buku Pengalaman Indonesia Tangani Covid-19
loading...
A
A
A
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam sambutan kata pengantar buku ini mengatakan, BNPB yang ditunjuk Presiden sebagai koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia, berupaya dengan sekuat tenaga memberdayakan kemampuan semua komponen bangsa agar secara sinergis menangani dampak Covid-19.
"Koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah senantiasa dimaksimalkan agar seluruh elemen bangsa bergerak bersama dalam satu tujuan menangani pandemi ini," tuturnya.
Dia memaparkan, keragaman bangsa Indonesia dengan berbagai kondisi, upaya, dan kearifan lokal masing-masing daerah memunculkan berbagai keunikan dan kreativitas penanganan pandemi ini. "Faktor-faktor itulah yang berusaha digali dan kemudian dipaparkan dalam sebuah buku pengalaman Indonesia dalam penangan Covid-19," tuturnya.
Dalam buku ini, tidak hanya dijabarkan program kesehatan tetapi juga berbagai program ekonomi, sosial budaya, kepemimpinan, dan faktor lainnya yang diterapkan hingga tingkat masyarakat.
Pengumpulan data dan informasi penulisan buku ini diperoleh selama penugasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dimulai pada bulan Maret 2020 hingga Juli 2020 melalui penelusuran data-data sekunder, media media sosial, penelusuran daring, wawancara, diskusi kelompok terfokus, baik kepada pimpinan daerah, kepala BPBPD wilayah, Kepala Dinas Kesehatan wilayah serta narasumber-narasumber kunci lainnya dalam penanganan Covid-19.
Menurut dia, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber rujukan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
"Koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah senantiasa dimaksimalkan agar seluruh elemen bangsa bergerak bersama dalam satu tujuan menangani pandemi ini," tuturnya.
Dia memaparkan, keragaman bangsa Indonesia dengan berbagai kondisi, upaya, dan kearifan lokal masing-masing daerah memunculkan berbagai keunikan dan kreativitas penanganan pandemi ini. "Faktor-faktor itulah yang berusaha digali dan kemudian dipaparkan dalam sebuah buku pengalaman Indonesia dalam penangan Covid-19," tuturnya.
Dalam buku ini, tidak hanya dijabarkan program kesehatan tetapi juga berbagai program ekonomi, sosial budaya, kepemimpinan, dan faktor lainnya yang diterapkan hingga tingkat masyarakat.
Pengumpulan data dan informasi penulisan buku ini diperoleh selama penugasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dimulai pada bulan Maret 2020 hingga Juli 2020 melalui penelusuran data-data sekunder, media media sosial, penelusuran daring, wawancara, diskusi kelompok terfokus, baik kepada pimpinan daerah, kepala BPBPD wilayah, Kepala Dinas Kesehatan wilayah serta narasumber-narasumber kunci lainnya dalam penanganan Covid-19.
Menurut dia, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber rujukan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia dalam menangani dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
(dam)