Situasi Sulit Pandemi Butuh Pahlawan Kemanusiaan

Rabu, 19 Agustus 2020 - 09:10 WIB
loading...
Situasi Sulit Pandemi Butuh Pahlawan Kemanusiaan
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo. Foto: dok/SINDOnews
A A A
SPIRIT peringatan HUT ke-75 RI diharapkan menggerakkan setiap orang untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan agar bangsa ini bisa segera mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19. Melalui momentum hari kemerdekaan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak setiap anak bangsa menjadi pahlawan kemanusiaan. Seperti apa? Berikut hasil wawancara wartawan dengan Doni Monardo pada Sabtu 15 Agustus 2020.

Bagaimana memaknai hari kemerdekaan di tengah situasi pandemi ini?

Sekarang kita sedang merayakan hari kemerdekaan. Untuk bisa segera mengatasi situasi ini, peran masyarakat sangat penting. Karena itu, setiap orang hari ini harus jadi pahlawan untuk dirinya sendiri. Jadi, mulailah dari diri sendiri. Kalau seseorang bisa jadi pahlawan untuk dirinya, berarti dia itu enggak sakit. Dia sehat. Artinya, dia telah mengurangi beban dokter dan perawat. Jika dia bisa melindungi dirinya sendiri, bisa melindungi keluarganya, lindungi masyarakat lainnya, dia telah itu menjadi pahlawan kemanusiaan. (Baca: Bangun Jalan Tol terpanjang di Indonesia, Hutama Karya Pakai Produk Lokal)

Banyak masyarakat yang terkesan masih tidak peduli. Apa yang perlu dilakukan?

Hal terpenting adalah bagaimana kita menumbuhkan kesadaran kolektif. Seseorang disiplin itu penting, tapi lebih penting lagi bagaimana dia bisa memengaruhi orang lain. Kalau tidak bisa, berarti hanya dirinya yang disiplin, maka cepat atau lambat pasti dia akan tertular.

Kalau kita lihat orang tidak pakai masker, kita tidak cukup sekadar mengingatkan yang bersangkutan, tapi kita perlu siapkan masker. “Ini masker untuk Anda”. Setiap orang, setiap hari, terutama bagi yang mampu, siapkanlah masker cadangan. Ketika melihat saudara, teman kita, di mana pun dia tidak pakai masker, hampiri, dan mohon dia agar pakai masker. Ini bagian dari perilaku positif. Sekarang ini, mereka yang bisa lindungi diri, lindungi orang lain, dia adalah pahlawan kemanusiaan. (Baca juga: Swedia Tarik Diplomatnya dari Korea Utara)

Bagaimana dengan peran komunitas?

Peran komunitas sangat penting. Saya bahkan memberi apresiasi khusus kepada Bonek (kelompok suporter sepak bola di Jawa Timur). Mengapa? Karena sebagai komunitas, mereka itu turun langsung ke lapangan, datang ke satu tempat ke tempat lain mengingatkan agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan. Kalau semua daerah ada komunitas seperti ini maka protokol kesehatan itu akan cepat dipatuhi. Imbauan dari pemerintah pusat, provinsi itu bagus, tapi seandainya di-amplifier, diperkuat lagi di daerah, itu akan sangat efektif. (Lihat videonya: Waspada! Kini Beredar Emas Palsu yang Dicampur Perak)

Peran media juga sangat penting untuk menyampaikan pesan ini. Ajak orang lain setiap hari, ajak teman sekantornya, masyarakat di lingkungan untuk patuh pada protokol kesehatan. Semakin banyak orang peduli pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, maka pandemi ini akan cepat selesai. (Bakti)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)