Relawan Berharap Anies Tidak Ikuti Jejak Prabowo Masuk Kabinet
loading...
A
A
A
Robi mengatakan, para relawan sayang kepada Anies. Menurutnya, jarang Indonesia punya tokoh seperti Anies. "Maka, jadilah Pak Anies yang kami kenal. Biarkanlah Pak Anies tidak jadi apa-apa, tapi Pak Anies akan menjadi teladan bagi kami, yang membuat kami punya semangat bahwa perubahan itu adalah sebuah keniscayaan. Gerakan perubahan masih punya napas, gerakan perubahan masih punya tokoh, Pak Anies," ujarnya.
Robi pun berharap Anies akan dicatat sejarah sebagai pihak yang konsisten mengeluarkan gagasan perubahan dan menjadi eksekutornya. "Bersama kami. Kami akan terus membersamai Pak Anies, insyaallah, kami bangga berada dalam gerakan perubahan ini, seperti yang Pak Anies selalu dengar dari semua relawan yang ada," katanya.
Pada Selasa (7/5/2024), Anies menegaskan sikapnya akan tetap berada di jalan perubahan setelah Pilpres 2024. Menurutnya, ada norma dalam politik bahwa jika tidak mendapat amanah konstitusi, akan berada di luar pemerintahan alias oposisi.
Hal ini disampaikan Anies menanggapi Ganjar Pranowo yang menyatakan tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Bahwa saya tidak akan mendahului soal bergabung atau tidak. Karena dari mana kita tahu. Tapi bahwa saya ini bukan berada di parpol. Kalau Pak Ganjar kan ada di parpol, saya warga negara. Dan saya selalu mengatakan tetap jalan perubahan," kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan menanggapi kemungkinan dirinya masuk atau tidak dalam kabinet Prabowo. "Kalau saya bilang ikut, wong diundang aja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang aja belum. Jawabnya apa? Betul nggak? Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya nggak mau ikut, emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?" katanya.
Anies pun menyampaikan pakem politik. "Jadi saya katakan, tapi pakemnya nih, yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses pilpres itu berada di dalam kabinet, yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet. Itu pakem, itu saya katakan dari dulu. Saya merasa pakem itu baiknya dihormati, dan saya berencana menghormati pakem itu," ujarnya.
Di sisi lain, ada momen menarik saat Anies menerima warga dan para pendukungnya di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). Sejumlah warga yang merupakan pendukungnya meminta Anies memimpin kembali Jakarta.
"Kami warga Jakarta Selatan meminta Pak Anies memimpin kami kembali," tulis spanduk yang dibentangkan para pendukungnya di hadapan Anies secara langsung.
Robi pun berharap Anies akan dicatat sejarah sebagai pihak yang konsisten mengeluarkan gagasan perubahan dan menjadi eksekutornya. "Bersama kami. Kami akan terus membersamai Pak Anies, insyaallah, kami bangga berada dalam gerakan perubahan ini, seperti yang Pak Anies selalu dengar dari semua relawan yang ada," katanya.
Pada Selasa (7/5/2024), Anies menegaskan sikapnya akan tetap berada di jalan perubahan setelah Pilpres 2024. Menurutnya, ada norma dalam politik bahwa jika tidak mendapat amanah konstitusi, akan berada di luar pemerintahan alias oposisi.
Baca Juga
Hal ini disampaikan Anies menanggapi Ganjar Pranowo yang menyatakan tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Bahwa saya tidak akan mendahului soal bergabung atau tidak. Karena dari mana kita tahu. Tapi bahwa saya ini bukan berada di parpol. Kalau Pak Ganjar kan ada di parpol, saya warga negara. Dan saya selalu mengatakan tetap jalan perubahan," kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan menanggapi kemungkinan dirinya masuk atau tidak dalam kabinet Prabowo. "Kalau saya bilang ikut, wong diundang aja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang aja belum. Jawabnya apa? Betul nggak? Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya nggak mau ikut, emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?" katanya.
Anies pun menyampaikan pakem politik. "Jadi saya katakan, tapi pakemnya nih, yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses pilpres itu berada di dalam kabinet, yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet. Itu pakem, itu saya katakan dari dulu. Saya merasa pakem itu baiknya dihormati, dan saya berencana menghormati pakem itu," ujarnya.
Di sisi lain, ada momen menarik saat Anies menerima warga dan para pendukungnya di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). Sejumlah warga yang merupakan pendukungnya meminta Anies memimpin kembali Jakarta.
"Kami warga Jakarta Selatan meminta Pak Anies memimpin kami kembali," tulis spanduk yang dibentangkan para pendukungnya di hadapan Anies secara langsung.