Hanura Soroti Tiga Argumen Prabowo di Debat Capres Perdana

Minggu, 20 Januari 2019 - 10:04 WIB
Hanura Soroti Tiga Argumen Prabowo di Debat Capres Perdana
Hanura Soroti Tiga Argumen Prabowo di Debat Capres Perdana
A A A
JAKARTA - Debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) perdana pada 27 Januari lalu menyisakan keheranan bagi Ketua Fraksi Hanura, Inas N Zubir. Ia pun menyoroti argumen yang disampaikan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pertama, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia, padahal luas Jawa Tengah hanya 32.801 Km2 dan luas Malaysia 330,803 Km2. Artinya bahwa Prabowo selalu bicara sesuka hatinya tanpa perduli tentang data dan fakta," ujarnya melalui rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (20/1/2019).

Kedua, kata Inas, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Presiden adalah penegak hukum tertinggi. Padahal presiden adalah eksekutif dan hukum adalah yudikatif.

"Artinya bahwa Prabowo mengungkapkan keinginannya jika berkuasa, maka hukum akan dia ambil alih untuk digenggam dalam kekuasaannya sehingga Prabowo akan memanfaatkan hukum sesuka hatinya," pungkasnya.

Yang ketiga, dia menyoroti argumen Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa korupsi tidak seberapa masih dapat dimaklumi. Pernyataan ini dinilainya dengan jelas menunjukkan bahwa korupsi bukan masalah penting bagi Prabowo Subianto dan perbuatan korupsi bisa dimaklumi.

"Artinya jika Prabowo Subianto berkuasa maka pelaku korupsi akan dimaafkan. Ini adalah pesan kuat bagi para koruptor yang belum bergabung dengan kubu Prabowo-Sandi agar segera merapat," tegas Ketua DPP Hanura ini.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5832 seconds (0.1#10.140)