Kokohkan Nilai Kebangsaan, Fraksi PKS Gelar Kreasi Syukuri Kemerdekaan RI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar Kreasi Syukuri Kemerdekaan Republik Indonesia, dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Senin (17/8/2020).
(Baca juga: Kutip Pesan Bung Karno, Prabowo Ajak Masyarakat Bekerja Lebih Keras)
Acara yang digagas untuk mengokohkan nilai kebangsaan ini, akan diisi dengan penyampaian Pesan Kemerdekaan, Reportase Kemerdekaan dan Kreasi Kemerdekaan dari 17 Anggota Fraksi PKS DPR, 8 Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten/Kota, selama 4,5 Jam yang disiarkan secara live streaming.
(Baca juga: HUT ke-75 RI, Menag Ajak Tokoh dan Umat Beragama Songsong Tatanan Baru)
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyampaikan acara Kreasi Syukuri Kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah mengaruniakan Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
"Ini merupakan wujud syukur, atas anugerah Kemerdekaan yang Allah berikan. Sudah 75 tahun Indonesia merdeka, maka seyogyanya kita isi Kemerdekaan ini dengan turut berkontribusi membangun bangsa yang kita cintai ini," ungkap Anggota DPR asal Dapil Banten II ini.
Jazuli melanjutkan, acara Kreasi Syukuri Kemerdekaan juga sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional dan moral, untuk terus mengokohkan nilai-nilai Kebangsaan pada diri Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Pusat hingga Daerah, dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
"Fraksi PKS dari pusat hingga daerah, menginginkan Anggota Fraksi PKS khususnya dan seluruh anak bangsa pada umumnya, benar-benar memiliki semangat dan jiwa Kebangsaan yang kokoh," tegas Anggota Komisi I DPR RI ini.
"Sehingga tidak sedikitpun kecintaan kita pada Bangsa dan Negara ini luntur. Kami ingin seluruh anak Bangsa memiliki pemahaman yang utuh tentang nilai-nilai sejarah Bangsa ini, sejak Pra Kemerdekaan sampai dengan saat ini," tambahnya.
Selanjutnya, dengan Kreasi Syukuri Kemerdekaan ini, Fraksi PKS mengharapkan agar semua elemen bangsa Indonesia tanpa terkecuali, memiliki pemahaman yang kokoh dan utuh tentang perjuangan para pendahulu bangsa, sehingga kita bisa mencontoh sikap dan semangat mereka mempertahankan Kemerdekaan ini.
(Baca juga: Kutip Pesan Bung Karno, Prabowo Ajak Masyarakat Bekerja Lebih Keras)
Acara yang digagas untuk mengokohkan nilai kebangsaan ini, akan diisi dengan penyampaian Pesan Kemerdekaan, Reportase Kemerdekaan dan Kreasi Kemerdekaan dari 17 Anggota Fraksi PKS DPR, 8 Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten/Kota, selama 4,5 Jam yang disiarkan secara live streaming.
(Baca juga: HUT ke-75 RI, Menag Ajak Tokoh dan Umat Beragama Songsong Tatanan Baru)
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyampaikan acara Kreasi Syukuri Kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah mengaruniakan Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
"Ini merupakan wujud syukur, atas anugerah Kemerdekaan yang Allah berikan. Sudah 75 tahun Indonesia merdeka, maka seyogyanya kita isi Kemerdekaan ini dengan turut berkontribusi membangun bangsa yang kita cintai ini," ungkap Anggota DPR asal Dapil Banten II ini.
Jazuli melanjutkan, acara Kreasi Syukuri Kemerdekaan juga sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional dan moral, untuk terus mengokohkan nilai-nilai Kebangsaan pada diri Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Pusat hingga Daerah, dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
"Fraksi PKS dari pusat hingga daerah, menginginkan Anggota Fraksi PKS khususnya dan seluruh anak bangsa pada umumnya, benar-benar memiliki semangat dan jiwa Kebangsaan yang kokoh," tegas Anggota Komisi I DPR RI ini.
"Sehingga tidak sedikitpun kecintaan kita pada Bangsa dan Negara ini luntur. Kami ingin seluruh anak Bangsa memiliki pemahaman yang utuh tentang nilai-nilai sejarah Bangsa ini, sejak Pra Kemerdekaan sampai dengan saat ini," tambahnya.
Selanjutnya, dengan Kreasi Syukuri Kemerdekaan ini, Fraksi PKS mengharapkan agar semua elemen bangsa Indonesia tanpa terkecuali, memiliki pemahaman yang kokoh dan utuh tentang perjuangan para pendahulu bangsa, sehingga kita bisa mencontoh sikap dan semangat mereka mempertahankan Kemerdekaan ini.