Dihadiri Presiden dan Wapres, Direktur Hukum LPS Nikahkan Putranya
loading...
A
A
A
"Semoga Athalla dan chacha dapat saling melengkapi dalam menjalani kehidupan bersama kelak saat berumah tangga dan, menjadi pemersatu dua keluargar besar," ujar Direktur Eksekutif Hukum LPS yang juga menjadi penggerak UMKM di Indonesia ini.
Sementara Bambang Soesatyo, sekaligus orang tua dari mempelai perempuan, Chacha menyampaikan doa restunya kepada kedua mempelai.
"Mulailah menata awal kisah cinta ini dengan pria pilihanmu yang baru saja mengucapkan lafaz qabul. Jangan pernah bandingkan suamimu dengan lelaki mana pun. Karena ia juga sedang menahan diri agar tidak membandingkanmu dengan wanita mana pun," jelas Bamsoet.
"Sesungguhnya mulai saat ini, surgamu kini telah berpindah ke lelaki pilihanmu, maka jadilah istri yang taat, bertanggung jawab dan menggapai rida-Nya sebagai jalan menuju ke surga. Pasang surut pernikahan tidak akan bisa dihindari, tinggal bagaimana mereka menghadapinya," sambungnya.
Bamsoet juga mengingatkan bahwa, pernikahan bukan sekadar tentang tinggal bersama dalam satu rumah.
"Melainkan tentang hidup bersama membangun rumah dengan penuh cinta dan dibentengi iman yang kokoh agar senantiasa mampu memegang komitmen untuk saling menguatkan satu sama lain, serta senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
Akad nikah ini dihadiri berbagai kalangan dan tokoh, antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Sjarifuddin Hasan, Amir Uskara, Fadel Muhammad dan Yandri Susanto, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wantimpres Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Suntana, Kabareskrim Polri Wahyu Widada, Atta Halilintar, tokoh senior Partai Golkar Agung Laksono, dan Cicip Sutardjo.
Sementara Bambang Soesatyo, sekaligus orang tua dari mempelai perempuan, Chacha menyampaikan doa restunya kepada kedua mempelai.
"Mulailah menata awal kisah cinta ini dengan pria pilihanmu yang baru saja mengucapkan lafaz qabul. Jangan pernah bandingkan suamimu dengan lelaki mana pun. Karena ia juga sedang menahan diri agar tidak membandingkanmu dengan wanita mana pun," jelas Bamsoet.
"Sesungguhnya mulai saat ini, surgamu kini telah berpindah ke lelaki pilihanmu, maka jadilah istri yang taat, bertanggung jawab dan menggapai rida-Nya sebagai jalan menuju ke surga. Pasang surut pernikahan tidak akan bisa dihindari, tinggal bagaimana mereka menghadapinya," sambungnya.
Bamsoet juga mengingatkan bahwa, pernikahan bukan sekadar tentang tinggal bersama dalam satu rumah.
"Melainkan tentang hidup bersama membangun rumah dengan penuh cinta dan dibentengi iman yang kokoh agar senantiasa mampu memegang komitmen untuk saling menguatkan satu sama lain, serta senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
Akad nikah ini dihadiri berbagai kalangan dan tokoh, antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Sjarifuddin Hasan, Amir Uskara, Fadel Muhammad dan Yandri Susanto, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wantimpres Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Suntana, Kabareskrim Polri Wahyu Widada, Atta Halilintar, tokoh senior Partai Golkar Agung Laksono, dan Cicip Sutardjo.
(maf)