Peringatan HUT RI Ke-75, Upacara Penuh Makna di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, kemarin, terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), upacara berlangsung sederhana tanpa banyak ingar-bingar seperti tahun lalu.
Yang paling terasa adalah suasana di halaman Istana yang tahun-tahun sebelumnya selalu dipenuhi undangan dan tamu negara, kini hanya dihadiri beberapa orang. Bahkan, petugas pengibar bendera pun sangat minimalis, hanya tiga orang. Undangan juga dibatasi, baik duta besar negara sahabat maupun tokoh-tokoh nasional lainnya. Total, hanya 14 peserta upacara yang hadir di mimbar kehormatan.
Para mantan presiden dan wakil presiden (wapres) yang biasanya diundang ke Istana pun hanya mengikuti upacara secara virtual dari kediaman masing-masing.
Meski daftar peserta upacara di Istana Merdeka dibatasi, pihak Istana mengundang masyarakat untuk ikut dalam upacara virtual tersebut dengan menyebarkan undangan sebanyak 17.845. Angka itu memecahkan rekor dunia sebagai peserta upacara secara daring terbanyak di dunia dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). (Baca: 75 Tahun Merdeka, Politikus PPP Ingatkan Akses Kesehatan dan Pendidikan)
“Rekor ini belum pernah terjadi di persada Nusantara, yaitu Upacara Peringatan HUT RI secara daring oleh peserta terbanyak, sekaligus yang pertama dilakukan dalam sejarah,” ujar pendiri Muri, Jaya Suprana, kemarin.
Jika mengingat kembali upacara detik-detik Proklamasi tahun lalu, tentu tidak sebanding dengan tahun ini. Tahun lalu digelar begitu meriah dan ramai dihadiri orang. Kemeriahan juga dirasakan sebelum upacara dimulai, saat berbagai pentas seni ditampilkan untuk menghibur para tamu undangan.
Namun, suasana upaya di Istana Merdeka yang tidak meriah itu bukan berarti kehilangan maknanya. Justru, para peserta upacara yang hadir terlihat lebih khidmat dan terasa syahdu. Keunikan juga tampak karena peserta upacara mengenakan pakaian adat Nusantara lengkap dengan masker sesuai protokol kesehatan.
Kehadiran tamu undangan secara virtual sedikit memberikan warna baru pada upacara kali ini. Para tamu tetap dihibur oleh beberapa artis Tanah Air secara virtual oleh Tiara Andini, Raisa, dan Lyodra Ginting. Mereka yang mengikuti di rumah pun turut berpakaian adat meski hadir secara virtual. (Baca juga: Bangun Jalan Tol terpanjang di Indonesia, Hutama Karya Pakai Produk Lokal)
Baju Adat Presiden
Seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satu yang tidak berubah pada upacara peringatan HUT ke-75 RI adalah tradisi mengenakan pakaian adat Nusantara. Tradisi yang dimulai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tetap dilakukan meski upacara peringatan kemerdekaan dilakukan secara terbatas karena adanya pandemi Covid-19.
Yang paling terasa adalah suasana di halaman Istana yang tahun-tahun sebelumnya selalu dipenuhi undangan dan tamu negara, kini hanya dihadiri beberapa orang. Bahkan, petugas pengibar bendera pun sangat minimalis, hanya tiga orang. Undangan juga dibatasi, baik duta besar negara sahabat maupun tokoh-tokoh nasional lainnya. Total, hanya 14 peserta upacara yang hadir di mimbar kehormatan.
Para mantan presiden dan wakil presiden (wapres) yang biasanya diundang ke Istana pun hanya mengikuti upacara secara virtual dari kediaman masing-masing.
Meski daftar peserta upacara di Istana Merdeka dibatasi, pihak Istana mengundang masyarakat untuk ikut dalam upacara virtual tersebut dengan menyebarkan undangan sebanyak 17.845. Angka itu memecahkan rekor dunia sebagai peserta upacara secara daring terbanyak di dunia dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). (Baca: 75 Tahun Merdeka, Politikus PPP Ingatkan Akses Kesehatan dan Pendidikan)
“Rekor ini belum pernah terjadi di persada Nusantara, yaitu Upacara Peringatan HUT RI secara daring oleh peserta terbanyak, sekaligus yang pertama dilakukan dalam sejarah,” ujar pendiri Muri, Jaya Suprana, kemarin.
Jika mengingat kembali upacara detik-detik Proklamasi tahun lalu, tentu tidak sebanding dengan tahun ini. Tahun lalu digelar begitu meriah dan ramai dihadiri orang. Kemeriahan juga dirasakan sebelum upacara dimulai, saat berbagai pentas seni ditampilkan untuk menghibur para tamu undangan.
Namun, suasana upaya di Istana Merdeka yang tidak meriah itu bukan berarti kehilangan maknanya. Justru, para peserta upacara yang hadir terlihat lebih khidmat dan terasa syahdu. Keunikan juga tampak karena peserta upacara mengenakan pakaian adat Nusantara lengkap dengan masker sesuai protokol kesehatan.
Kehadiran tamu undangan secara virtual sedikit memberikan warna baru pada upacara kali ini. Para tamu tetap dihibur oleh beberapa artis Tanah Air secara virtual oleh Tiara Andini, Raisa, dan Lyodra Ginting. Mereka yang mengikuti di rumah pun turut berpakaian adat meski hadir secara virtual. (Baca juga: Bangun Jalan Tol terpanjang di Indonesia, Hutama Karya Pakai Produk Lokal)
Baju Adat Presiden
Seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satu yang tidak berubah pada upacara peringatan HUT ke-75 RI adalah tradisi mengenakan pakaian adat Nusantara. Tradisi yang dimulai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tetap dilakukan meski upacara peringatan kemerdekaan dilakukan secara terbatas karena adanya pandemi Covid-19.