GP Ansor Gelar Gowes 90 Km, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045
loading...
A
A
A
Gowes 90 Km ini memiliki rute Jakarta - Bogor melewati 9 posko dan finish di Kompleks Pondok Al-Baqiyatus Solihat, Cibogo, Bogor. Pesantren ini didirikan KH Raden Ma'mun Nawawi yang masyhur dengan nama Mama Cibogo.
Mama Cibogo adalah santri kesayangan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nadlatul Ulama (NU). Mama Cibogo merupakan ulama kharismatik dan inspiratif yang sudah menulis 60 kitab dengan aksara Arab berbahasa Sunda. Mama Cibogo juga suri teladan bagi sekumpulan para santri.
Pihaknya sengaja memilih finish Gowes Ansor 90 Km di Ponpes Mama Cibogo karena merupakan lokasi keramat bagi Ansor.
Pondok Al-Baqiyatus Solihat yang didirikan Mama Cibogo menjadi tempat berlatihnya para santri yang nantinya tergolong sebagai prajurit-prajurit tangguh pembela kedaulatan bangsa Indonesia, Laskar Hizbullah, cikal bakal GP Ansor.
Tanah perjuangan inilah yang menjadi inspirasi perjalanan Badan Pengurus Harian (BPH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Tanah yang akan menjadi tujuan spiritual selama 90 Km perjalanan dimulai dari kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
"Tanah keramat ini mengingatkan kita kembali untuk menjaring generasi muda Nahdlatul Ulama berkhidmat di Gerakan Pemuda Ansor. Organisasi yang tumbuh karena Allah SWT sehingga telah 90 tahun membersamai NU dan NKRI," ujar Addin.
Mama Cibogo adalah santri kesayangan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nadlatul Ulama (NU). Mama Cibogo merupakan ulama kharismatik dan inspiratif yang sudah menulis 60 kitab dengan aksara Arab berbahasa Sunda. Mama Cibogo juga suri teladan bagi sekumpulan para santri.
Pihaknya sengaja memilih finish Gowes Ansor 90 Km di Ponpes Mama Cibogo karena merupakan lokasi keramat bagi Ansor.
Pondok Al-Baqiyatus Solihat yang didirikan Mama Cibogo menjadi tempat berlatihnya para santri yang nantinya tergolong sebagai prajurit-prajurit tangguh pembela kedaulatan bangsa Indonesia, Laskar Hizbullah, cikal bakal GP Ansor.
Tanah perjuangan inilah yang menjadi inspirasi perjalanan Badan Pengurus Harian (BPH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Tanah yang akan menjadi tujuan spiritual selama 90 Km perjalanan dimulai dari kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
"Tanah keramat ini mengingatkan kita kembali untuk menjaring generasi muda Nahdlatul Ulama berkhidmat di Gerakan Pemuda Ansor. Organisasi yang tumbuh karena Allah SWT sehingga telah 90 tahun membersamai NU dan NKRI," ujar Addin.
(jon)