KontraS dan Koalisi Musisi Demo di Kedubes AS, Minta Genosida Palestina Dihentikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Koalisi Musisi menggelar aksi massa bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). Mereka kompak mengenakan pakaian serba hitam, dengan sejumlah atribut seperti syal, hingga bendera Palestina.
Pantauan MNC Portal di lapangan, massa mulai berdatangan pukul 15.00 WIB. “Sebenarnya ini inisiasi datang dari komunitas musisi ya, karena melihat dari beberapa aksi ke belakang kebanyakan dateng dari ormas terutama ormas Islam ya," kata Perwakilan Koalisi Musisi, Eka Annash saat ditemui di lokasi.
Eka menjelaskan, pihaknya sengaja memberikan wadah untuk anak muda bersuara, dan menuntut agar genosida di Palestina segera dihentikan. "Nanti di sini program-programnya udah pasti ada orasi, ada baca puisi juga dari teman-teman musisi, tapi ada mau akustikan juga gitu," katanya.
"Tapi juga enggak akan menutup kemungkinan buat nanti publik umum siapa pun itu buat diekspresikan di sini boleh juga," sambungnya.
Eka menegaskan, aksi ini juga merupakan respons terhadap serangan Israel ke Iran pada beberapa waktu lalu. "Jadi kita ngeliatnya udah critical nih kalau misalnya pihak terkait yang punya kontrol untuk memberhentikan agresi di Palestina itu akan menyebar dan bisa global efeknya," katanya.
Pantauan MNC Portal di lapangan, massa mulai berdatangan pukul 15.00 WIB. “Sebenarnya ini inisiasi datang dari komunitas musisi ya, karena melihat dari beberapa aksi ke belakang kebanyakan dateng dari ormas terutama ormas Islam ya," kata Perwakilan Koalisi Musisi, Eka Annash saat ditemui di lokasi.
Eka menjelaskan, pihaknya sengaja memberikan wadah untuk anak muda bersuara, dan menuntut agar genosida di Palestina segera dihentikan. "Nanti di sini program-programnya udah pasti ada orasi, ada baca puisi juga dari teman-teman musisi, tapi ada mau akustikan juga gitu," katanya.
"Tapi juga enggak akan menutup kemungkinan buat nanti publik umum siapa pun itu buat diekspresikan di sini boleh juga," sambungnya.
Eka menegaskan, aksi ini juga merupakan respons terhadap serangan Israel ke Iran pada beberapa waktu lalu. "Jadi kita ngeliatnya udah critical nih kalau misalnya pihak terkait yang punya kontrol untuk memberhentikan agresi di Palestina itu akan menyebar dan bisa global efeknya," katanya.
(rca)