Mengenal 3 Badan Intelijen di Indonesia, Apa Saja Misinya?

Jum'at, 19 April 2024 - 15:59 WIB
loading...
A A A
Sekitar 1980, Pusintelstrat dan Satgas Intel Kopkamtib dilebur menjadi Badan Intelijen ABRI (BIA). Pada 1986, namanya berubah menjadi BAIS dan berdampak kepada restrukturisasi organisasi.

Sempat kembali menjadi BIA, namanya ditetapkan menjadi BAIS lagi setelah era Reformasi. Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Badan Strategis TNI disebut BAIS TNI, tugasnya adalah menyelenggarakan kegiatan dan operasi intelijen strategis serta pembinaan kekuatan dan kemampuan intelijen strategis dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Dipimpin seorang Kepala BAIS TNI, kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Saat ini, Kepala BAIS dijabat oleh Letjen TNI Yudi Abrimantyo.

3. Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri


Berikutnya ada Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Mengutip Jurnal Litbang Polri, Baintelkam merupakan sebuah badan pengemban ‘Fungsi Intelijen’ keamanan Polri yang berperan dalam memberikan masukan kepada pimpinan tentang perkembangan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Pada operasinya, Baintelkam memiliki tugas pokok seperti menyelenggarakan kegiatan penyelidikan, penggalanangan, dan pengamanan guna melakukan upaya pencegahan serta antisipasi terhadap segala bentuk ancaman. Menjadi salah satu badan pelaksana tugas pokok Polri di bidang intelijen, Baintelkam dipimpin seorang kepala yang biasa dikenal sebagai Kabaintelkam.



Posisi tersebut ditempat seorang perwira tinggi Polri berpangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi. Saat ini, jabatan Kabaintelkam diduduki oleh Komjen Pol Suntana.

Demikianlah ulasan mengenai tiga badan intelijen di Indonesia yang bisa diketahui.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2136 seconds (0.1#10.140)