Beberkan Historis Mahkamah Rakyat, Usman Hamid: Pengadilan yang Tidak Resmi

Senin, 15 April 2024 - 22:22 WIB
loading...
Beberkan Historis Mahkamah...
Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid menyebut, Mahkamah Rakyat bisa jadi jalan alternatif untuk mencari keadilan dalam menyikapi Pemilu 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid menyebut, Mahkamah Rakyat bisa menjadi jalan alternatif untuk mencari keadilan dalam menyikapi Pemilu 2024 Indonesia yang dianggap curang. Jalur ini juga yang menjadi jawaban ketika sebuah institusi resmi tak bisa lagi menjadi harapan.

Mahkamah Rakyat atau sidang rakyat ini digagas pertama kali oleh Bertrand Russel pada pada medio 1960 silam. Hal itu merespons kejahatan perang Amerika Serikat terhadap Vietnam.

"Mahkamah ini dikenal sebagai Russel Tribunal atau people's tribunal semacam mahkamah yang tidak resmi atau pengadilan yang tidak resmi. Bukan seperti sebagian yang berkembang di media sosial, yang seolah-olah ada semacam ada pengadilan jalanan," kata Usman Hamid dalam diskusi daring, Senin (15/4/2024).



"Ini adalah suatu persidangan semi resmi yang memang digelar oleh tokoh-tokoh terkemuka, dari filosof, ilmuan, politisi, penulis sampai dengan pengacara. Filosofnya dari mulai Jean-Paul Sartre sampai dengan seorang lawyer terkenal di Italia," tambahnya.

Wacana menggulirkan sidang rakyat ini, menurut Usman, merepukan wacana yang positif untuk menguak dugaan kecurangan Pemilu 2024. Hal itueskipun Mahkamah Rakyat ini nantinya akan berbeda dengan obyek perkara yang telah dilakukan dalam kejahatan perang.

"Ini adalah landasan yang berharga untuk gerakan masyarakat sipil manapun untuk mencari keadilan dan ingin menembus kebuntuan keadilan itu dengan penyelenggaraan rakyat. terutama ketika hukum dan keadilan melalui lembaga-lemabga yang resmi tidak bisa lagi diharapkan," kata dia.

"Inilah yang saya kira ingin medukung dan menilai perlu adanya peoples tribunal ini tentu saja dnegan obyek perkara yang berbeda, saya kira meski proses hukum tengah berjalan di mahkamah konstitusi, harus ada perhatian terhadap catatan-catatan keprihatinan yang dibuat masih disuarakan para penggiat sipil kepada guru besar," sambungnya.

Sebab, tambah Usman, dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Indonesia bukan merupakan pelanggaran biasa. Menurutnya Pemilu 2024 merupakan dugaan orkestrasi penyalahgunaan kekuasaan yang bahkan terjadi sebelum Pemilu sendiri itu diselenggarakan.

Usman pun menyinggung terkait berhasil lolosnya Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk meloloskan Gibran, kata Usman, terdapat dugaan penyalgunaan kekuasaan yang tidak semestinya dilakukan.

"Seandainya ada mahkamah rakyat yang digelar masyarakat sipil Indonesia, harapan saya tentu ada sebuah laporan resmi yang bisa dituliskan di dalam bahasa inggris dengan menunjukan pelanggaran-pelanggaran konstitusi, pelangaran peraturan perundangan yang terjadi di dalam pemilihan umum di Indonesia kepada PBB. Mungkin dengan demikian Indonesia bisa menoreh catatan bisa membuat yurisprundensi seperti russel tribunal untuk kejahatan pemilu atau isu ketidakadilan pemilu," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Amnesty International...
Amnesty International Indonesia Desak Polri Ungkap Pengintimidasi Band Sukatani
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Danny Pomanto-Azhar...
Danny Pomanto-Azhar Arsyad Siap Buktikan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu ke MK
Usman Hamid Lega, Liburan...
Usman Hamid Lega, Liburan Nataru 2025 Aman meski Sempat Khawatir dengan Insiden Global
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Rekomendasi
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
Trent Alexander-Arnold...
Trent Alexander-Arnold Jadi Pembeda! Liverpool Lumat Leicester 1-0
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Kota Jambi Siap Gelar Pemilihan Ketua RT Serentak
Berita Terkini
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
55 menit yang lalu
Kelakar Sufmi Dasco...
Kelakar Sufmi Dasco usai Halalbihalal di Rumah Dinas Cak Imin: Ini Bukan Matahari, Ini Bulan
2 jam yang lalu
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
3 jam yang lalu
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
3 jam yang lalu
Deretan Menteri Prabowo...
Deretan Menteri Prabowo yang Sowan ke Jokowi, Siapa Saja?
6 jam yang lalu
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
8 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved