Situasi Terkini di Jalur Arteri Selatan Gentong Arah Jakarta Ramai Lancar
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Jalur arteri Selatan Gentong , Tasikmalaya menjadi jalan alternatif bagi pemudik yang hendak menuju Bandung ataupun Jakarta. Jalur itu kerap kali menyebabkan kemacetan panjang akibat volume kendaraan yang meningkat.
Namun pada Senin (15/4/2024) pagi hari ini, jalur tersebut terbilang ramai lancar. Pengendara bisa memacu kendaraannya hingga 40 km per jam. Berdasarkan Pantauan MNC Portal Indonesia di jalur tersebut sekitar pukul 06.03 WIB, mayoritas pengendara arah Jakarta yaitu pengemudi motor. Kendaraan didominasi dengan nomor polisi Z dan B.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak 85.101 kendaraan melewati Jalur Gentong dari Tasikmalaya menuju Bandung, pada Minggu (14/4/2024). Dari jumlah keseluruhan kendaraan yang melintas, lebih rinci 46.720 sepeda motor, sedangkan sisanya mobil yakni 38.381 unit.
Untuk menguras kepadatan volume kendaraan di Jalur Gentong, biasanya polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas one wat atau satu arah. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, menyebut one way di Jalur Gentong diberlakukan secara situasional.
Skema ini diberlakukan jika memang wilayah Garut dianggap mampu menampung volume kendaraan di jalur Gentong.
"Tentunya kira akan melihat kepadatan arus lalu lintas dan kita akan komunikasikan dengan polres sebelah, karena pemberlakuan one way antar wilayah hukum Tasikmalaya kota dan Garut," kata Joko kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Selain skema one way, polisi juga telah mengalihkan pengendara dari Ciamis ke wilayah Singaparna. Atas pengalihan itu, kendaraan tak akan melintasi jalur Gentong, Tasikmalaya.
"Kalau dibanding dengan semalam ini terjadi peningkatan dan kita juga untuk mengalihkan arus khususnya yang dari Ciamis sudah kita arahkan untuk melewati Singaparna, sehingga tidak terjadi penumpukan di arah sisi utara Tasikmalaya," sambungnya.
Namun pada Senin (15/4/2024) pagi hari ini, jalur tersebut terbilang ramai lancar. Pengendara bisa memacu kendaraannya hingga 40 km per jam. Berdasarkan Pantauan MNC Portal Indonesia di jalur tersebut sekitar pukul 06.03 WIB, mayoritas pengendara arah Jakarta yaitu pengemudi motor. Kendaraan didominasi dengan nomor polisi Z dan B.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak 85.101 kendaraan melewati Jalur Gentong dari Tasikmalaya menuju Bandung, pada Minggu (14/4/2024). Dari jumlah keseluruhan kendaraan yang melintas, lebih rinci 46.720 sepeda motor, sedangkan sisanya mobil yakni 38.381 unit.
Untuk menguras kepadatan volume kendaraan di Jalur Gentong, biasanya polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas one wat atau satu arah. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, menyebut one way di Jalur Gentong diberlakukan secara situasional.
Skema ini diberlakukan jika memang wilayah Garut dianggap mampu menampung volume kendaraan di jalur Gentong.
"Tentunya kira akan melihat kepadatan arus lalu lintas dan kita akan komunikasikan dengan polres sebelah, karena pemberlakuan one way antar wilayah hukum Tasikmalaya kota dan Garut," kata Joko kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Selain skema one way, polisi juga telah mengalihkan pengendara dari Ciamis ke wilayah Singaparna. Atas pengalihan itu, kendaraan tak akan melintasi jalur Gentong, Tasikmalaya.
"Kalau dibanding dengan semalam ini terjadi peningkatan dan kita juga untuk mengalihkan arus khususnya yang dari Ciamis sudah kita arahkan untuk melewati Singaparna, sehingga tidak terjadi penumpukan di arah sisi utara Tasikmalaya," sambungnya.
(abd)