Pakar IT Anggap Pemilu Layak Diulang jika KPU Tak Mampu Lakukan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pakar IT dan Pencipta Robot Pencatat Data penghitungan suara, Hairul Anas Suaidi memberikan saran perbaikan terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Jika tak mampu perbaiki, kata dia, sudah selayaknya pemilu diulang.
Anas menyampaikan bahwa saran sekaligus pandangan ini juga telah disampaikannya dalam kapasistas sebagai saksi fakta paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
Pertama, Anas meminta kepada KPU untuk membuka ke publik CSV untuk rekapitulasi manual di setiap jenjang. Kedua, melakukan uji ulang ke publik terhadap C hasil dengan menggunakan OCR atau OMR.
"Kita yang upload C1 bener nggak keluarnya, jangan-jangan sebenarnya OCR itu nggak jalan. Karena cerita dari KPPS itu menyatakan kalo upload sekarang, keluarnya tuh setengah jam lagi," kata Anas dalam diskusi bertajuk 'Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024' yang digelar secara daring, Minggu (7/4/2024).
Ia juga menyarankan agar KPU melakukan perbaikan terhadap c.hasil yang diunggah di Sirekap. Koreksi tersebut harus diunggah kembali ke Sirekap. Jika sudah melakukan perbaikan, KPU wajib memberikan koreksi itu kepada MK sekaligus tiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilpres 2024 untuk diperbaiki.
"Jika KPU tidak mengikuti saran-saran kita untuk ini, maka Pemilu layak diulang," ujarnya.
Anas menyampaikan bahwa saran sekaligus pandangan ini juga telah disampaikannya dalam kapasistas sebagai saksi fakta paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
Pertama, Anas meminta kepada KPU untuk membuka ke publik CSV untuk rekapitulasi manual di setiap jenjang. Kedua, melakukan uji ulang ke publik terhadap C hasil dengan menggunakan OCR atau OMR.
Baca Juga
"Kita yang upload C1 bener nggak keluarnya, jangan-jangan sebenarnya OCR itu nggak jalan. Karena cerita dari KPPS itu menyatakan kalo upload sekarang, keluarnya tuh setengah jam lagi," kata Anas dalam diskusi bertajuk 'Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024' yang digelar secara daring, Minggu (7/4/2024).
Ia juga menyarankan agar KPU melakukan perbaikan terhadap c.hasil yang diunggah di Sirekap. Koreksi tersebut harus diunggah kembali ke Sirekap. Jika sudah melakukan perbaikan, KPU wajib memberikan koreksi itu kepada MK sekaligus tiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilpres 2024 untuk diperbaiki.
"Jika KPU tidak mengikuti saran-saran kita untuk ini, maka Pemilu layak diulang," ujarnya.
(rca)