KSDAE KLHK Sambut Gembira Temuan Anakan Baru Badak Jawa di TNUK
loading...
A
A
A
Rekaman anak Badak Jawa ini merupakan temuan susulan, sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023, juga berhasil terekam kamera dua anak Badak Jawa baru di TNUK dengan ID.091.2022 (betina) dan ID.092.2023 (betina).
"Dengan terekamnya satu individu anak Badak Jawa baru ini di tahun 2024 merupakan hasil usaha tim monitoring Badak Jawa yang bergerak tanpa mengenal lelah, serta penerapan kebijakan Fully Protected Area di wilayah semenanjung Ujung Kulon," tuturnya.
Lebih lanjut, Satyawan mengatakan, pihaknya tidak boleh terlena dengan kegembiraan temuan kelahiran ini. Meskipun Badak Jawa dapat berkembang biak bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan.
Kata dia, aktivitas perburuan, predator (ajag/anjing hutan), penyakit, potensi inbreeding depression, dan bencana alam masih mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa.
"Untuk itu, kita dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian Badak Jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi," tutupnya.
"Dengan terekamnya satu individu anak Badak Jawa baru ini di tahun 2024 merupakan hasil usaha tim monitoring Badak Jawa yang bergerak tanpa mengenal lelah, serta penerapan kebijakan Fully Protected Area di wilayah semenanjung Ujung Kulon," tuturnya.
Lebih lanjut, Satyawan mengatakan, pihaknya tidak boleh terlena dengan kegembiraan temuan kelahiran ini. Meskipun Badak Jawa dapat berkembang biak bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan.
Kata dia, aktivitas perburuan, predator (ajag/anjing hutan), penyakit, potensi inbreeding depression, dan bencana alam masih mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa.
"Untuk itu, kita dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian Badak Jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi," tutupnya.
(kri)