Baznas Ajak Generasi Muda Menjadi Duta Zakat

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak anak muda menjadi agen zakat. Sebab hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengerti mengenai pentingnya zakat.

Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum mengatakan, melalui kegiatan pesantren kilat bertajuk "Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi)" ada tiga tujuan yang ingin dicapai.

Pertama, meletakkan fondasi anak-anak sebagai pemimpin bangsa yang punya rasa cinta Tanah Air dan berakhlakul karimah. "Fondasinya adalah menyiapkan mereka di tahun 2045 sebagai pemimpin pada waktu itu, yaitu generasi emas dengan pondasi iman yang bagus, akhlak yang bagus, sekaligus NKRI nya jelas," katanya Jumat (29/3/2024).



Kedua, menanamkan karakter muslim yang tangannya di atas dan hobinya berhaji serta berzakat. "Itu hobi mahal. Sehingga kalau hobinya berzakat otomatis mentalnya kreatif bagaimana cari duit. Hobinya berhaji juga harus kreatif, jadi itu dua hal yang utama," ujarnya.

Ketiga adalah menjadi mitra Baznas. Sebab saat ini zakat masih kurang populer di masyarakat. Bahkan anak Taman Kanak-kanak (TK) hanya mengenal zakat fitrah. Padahal, setiap tambahan biaya, asalkan masuk ketentuannya itu ada zakatnya.



"Kita ingin orang-orang di sini menjadi mitranya Baznas bukan menjadi orang-orang yang minta bantuan tetapi pembantu Baznas menyadarkan, banyak sekali orang yang mampu tapi mereka belum tersadarkan atau sudah sadar tapi belum tahu bagaimana cara membayarnya. Nah jadi agen agen zakat kita," katanya.

Mahdum berharap para peserta kegiatan pesantren kilat Ekspresi menjadi muzakki. Sebab dalam kegiatan ini tidak hanya ditanamkan pentingnya syahadat, salat, puasa. Tapi juga pentingnya dua rukun Islam terutama zakatnya,

"Jadi kalau pemimpin itu jangan mikirin diri sendiri. Ketika kita hobi berzakat, otomatis mikirin orang lain, kalau kita hobinya jadi penerima zakat, memikirkan diri sendiri," ucapnya