Beritakan Pilkada Serentak 2024, Pers Harus Selalu Pikirkan Dampak

Minggu, 24 Maret 2024 - 16:56 WIB
loading...
A A A
“Jadi pers mutlak harus menyebarluaskan informasi yang benar dan menyejukkan. Harus menjaga independensi dan selalu memihak pada demokrasi,” paparnya.

Kualitas demokrasi di Indonesia, lanjut Budiharjo, antara lain bergantung pada kualitas media massa melalui pemberitaannya. “Pers harus mampu membendung hoaks dan disinformasi di setiap tahapan pilkada serentak,” katanya.

Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas berharap media massa bisa berperan sebagai pengawas partisipatif dalam pilkada serentak. “Media dapat memberi informasi maupun masukan kepada Bawaslu selama tahapan pilkada,” ucapnya.

Menurut Ariyani, media juga dapat menjadi pendorong masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pengawasan pilkada agar hajatan demokrasi lokal tersebut benar-benar berjalan jujur, adil, dan berintegritas.



Humas Bawaslu RI, Christina Kartika mengatakan rangkaian diskusi konsolidasi media digelar agar pemberitaan pilkada serentak akurat dan tidak tendensius. “Integritas informasi menjadi kunci untuk menjaga proses pilkada adil dan transparan,” ujarnya.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0251 seconds (0.1#10.140)