Gugat Hasil Pilpres 2024, Timnas AMIN: Jangan Sampai MK jadi Mahkamah Kalkulator

Sabtu, 23 Maret 2024 - 12:47 WIB
loading...
Gugat Hasil Pilpres...
Tim Hukum dari Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Sugito Atmo Prawiro berharap MK tidak menjadi Mahkamah Kalkulator. Foto/MPI/binti mufarida
A A A
JAKARTA - Tim Hukum dari Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Sugito Atmo Prawiro berharap Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menjadi Mahkamah Kalkulator. Di mana MK terjebak dalam perolehan suara ketika menangani gugatan Pemilu 2024.

“Bahwa jangan sampai Mahkamah Konstitusi terjebak dengan Mahkamah Kalkulator seperti yang banyak disampaikan oleh ahli dan para pihak,” ungkap Sugito dalam Polemik Trijaya “Sengketa Pemilu, Hak Angket dan Kompromi Politik” secara virtual, Sabtu (23/3/2024).

Sugito menegaskan pihaknya tidak ingin terjebak oleh masalah jumlah atau secara kuantitatif suara Pemilu. “Jadi begini kalau memang berdasarkan ketentuan di Mahkamah Konstitusi bicara mengenai masalah kuantitatif. Tapi kami tidak mau terjebak itu,” katanya.



Sugito mengatakan Tim Hukum AMIN hanya fokus pada pembuktian pelanggaran pemilu yang dilakukan secara masif. Sehingga, masalah kuantitas atau jumlah suara tidak menjadi penting. “Ketika sudah sangat masif dari apa yang dilakukan oleh pihak tertentu hal-hal yang terkait dengan kuantitatif jadi tidak penting.”

Selain itu, Sugito mengungkapkan jika Pemilu 2024 kali ini seperti sepak bola gajah. Di mana, penyelenggara hingga wasit ikut dalam proses pemilu. “Karena saya lihat kok ini seperti apa namanya sepak bola gajah, angka sudah tidak ada lagi nilainya gitu loh ya. Bagaimana kualitasnya terhadap proses yang sekarang ini terjadi,” ujarnya



Sugito berharap penyelenggara dalam hal ini KPU hingga wasitnya yakni Bawaslu tidak terlibat untuk memenangkan kelompok tertentu. “Jangan sampai penyelenggara wasit cuma ikut terlibat untuk memenangkan kelompok tertentu. Kalau ini terjadi angka jadi persoalan kami juga memperdebatkan mengenai masalah hal yang ini,” tandasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
UU IKN Digugat Warga...
UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK, HGU 100 Tahun Dipermasalahkan
LPP Surak Siap Mengawal...
LPP Surak Siap Mengawal 24 Daerah yang Ditetapkan PSU oleh MK di Pilkada 2024
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Pemungutan Suara Pilbup...
Pemungutan Suara Pilbup Serang Diulang, Yandri: Koalisi Siap Ikuti Putusan MK
Daftar Lengkap 24 Pilkada...
Daftar Lengkap 24 Pilkada Diperintahkan MK Gelar Pemungutan Suara Ulang
MK Perintahkan PSU di...
MK Perintahkan PSU di Pilbup Pesawaran Gara-gara Aries Sandi Tak Punya Ijazah SMA
Rekomendasi
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
Berita Terkini
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
3 jam yang lalu
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
5 jam yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
6 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
6 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
6 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
7 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Asnawi Kurang...
3 Alasan Asnawi Kurang Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved