Bertemu Jokowi, Mendes PDTT dan Menaker: Tak Bahas Hak Angket, Titip Pesan ke Cak Imin

Senin, 18 Maret 2024 - 14:37 WIB
loading...
Bertemu Jokowi, Mendes PDTT dan Menaker: Tak Bahas Hak Angket, Titip Pesan ke Cak Imin
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama Menaker menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Foto/MPI/raka dwi novianto
A A A
JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah menyambangi Istana Kepresidenan, hari ini Senin (18/3/2024).

Abdul mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak dibahas mengenai hak angket DPR tentang kecurangan Pemilu 2024. "Enggak bahas itu sama sekali. Enggak ada pembahasan hak angket. Karena beliau tahu kami menghadap ini sebagai menteri," kata Abdul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Meski begitu, kata Abdul, Presiden Jokowi menitipkan salam kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. "Pak presiden juga memberikan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada ketua umum Pak Muhaimin Iskandar. dan ya beliau merasa baguslah pencapaian-pencapaian PKB karena sudah semakin merata suara PKB," kata Abdul.



Diberitakan sebelumnya, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama dengan Menaker Ida Fauziyah menyambangi Istana Kepresidenan. Kedatangan keduanya untuk melaporkan kenaikan suara PKB pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Awalnya, dirinya bersama Ida melaporkan kegiatan sebagai menteri kabinet kepada Jokowi.

"Saya bersama Bu Ida sengaja memohon waktu ke Pak Presiden untuk kegiatan laporan berkala. Jadi biasanya enggak bareng sih, biasanya laporan berkala itu sendiri-sendiri. Jadi saya melaporkan semua yang kinerja yang kita lakukan dan capaian-capaian RPJMN. Bu Ida juga melaporkan hal yang sama," katanya.



Usai melaporkan kinerja kedua kementrian, Abdul dan Ida pun melaporkan mengenai kenaikan hasil suara di Pileg PKB pada Pemilu 2024. Keduanya juga berterimakasih kepada Jokowi karena diperbolehkan untuk nyaleg di masing-masing dapil. Halim sendiri maju di Dapil Jawa Timur VIII, sedangan Ida di Dapil DKI Jakarta II.

"Sekaligus juga tadi kita melaporkan ke Pak Presiden karena tadi laporan terkait dengan pileg. Artinya kita juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional. Alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur," ungkapnya.

Abdul menjelaskan pecah telur yang dimaksud yakni PKB mendapatkan penambahan kursi DPR RI secara nasional tidak hanya di Pulau Jawa. PKB juga pecah telur di beberapa daerah antara lain DKI I, DKI II, NTB I dan juga Sulawesi Tengah. "Jadi ini bagian dari yang kita laporkan ke Pak Presiden dan sekaligus kita ingin mendapatkan arahan untuk perkembangan dan pengabdian kita," jelasnya.

Abdul dan Ida juga menyinggung soal formula pemilu yang paling bagus untuk Indonesia di masa-masa yang akan datang. "Itu yang sempat kita singgung dikit diskusinya meski itu bukan ranahnya kita sebagai menteri. Kehadiran saya dan Bu Ida bukan sebagai pengurus DPP tapi sebagai menteri. Tapi karena memang kita orang kader partai jadi akhirnya diskusi juga terkait dengan dinamika Pileg 2024 dan yang akan datang," ungkapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.140)