TNI AL Bersama US Navy, dan USMC Matangkan Latma CARAT 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) bersama US Navy dan USMC mematangkan konsep Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training 2024 (CARAT 24) di Lampung.
Seluruh delegasi kedua negara bertemu dan melakukan survei akhir daerah latihan atau Final Site Survey (FSS), yang dilanjutkan rapat akhir perencanaan latihan atau Final Planning Conference (FPC) selama empat hari, mulai 12-15 Maret 2024.
FSS dilaksanakan pada 12-13 Maret 2024 dengan peninjauan tempat-tempat yang akan digunakan sebagai area latihan di sekitar Teluk Ratai, Lampung, seperti pelabuhan, pantai, area laut, lahan darat, serta fasilitas-fasilitas lain yang akan digunakan selama latihan. Sementara, FPC digelar selama dua hari pada 14 dan 15 Maret 2024 di Sheraton Hotel Lampung.
"Tujuan Latihan Bersama CARAT 2024 ini adalah untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, membangun persahabatan, dan memperkuat profesionalisme prajurit," ujar Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta, Jumat (15/3/2024).
Menurut Kadispenal, konsep Latma CARAT-24 ini menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, di mana seluruh tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan latihan dari tiap tiap bagian, baik teknis maupun taktis dilaksanakan secara terintegrasi dengan mengambil konsep latihan berupa operasi pertahanan pantai atau antiamfibi.
Materi latihan yang akan dilaksanakan antara lain proses pengambilan keputusan, pertukaran pengetahuan atau Subject Matter Expert Exchange (SMEE), latihan perorangan, dan latihan pertahanan pantai gabungan dengan mengintegrasikan pasukan darat, unsur laut dan unsur udara.
"Alutsista yang dilibatkan antara lain kapal perang, helikopter, pesawat udara, drone udara. Sedangkan personel yang terlibat dari Kopaska, Marinir, Zeni, medis, hukum, dan public affair," katanya.
Dalam pemantapan konsep Latma CARAT-24 ini, diikuti oleh 37 orang delegasi TNI AL dipimpin Paban III Lat Sopsal Mabesal Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat yang didampingi Dansatkor Koarmada I, Kolonel Laut (P) Awang Bawono serta Danyonif 9 Marinir, Letkol Mar Fuzi Nugraha. Sedangkan untuk Delegasi US Navy dan USMC dipimpin oleh LCDR Nicholas dengan jumlah delegasi 16 orang.
Rencananya, Latma CARAT-24 akan digelar di pertengahan Mei 2024 selama sepekan di seputaran perairan Teluk Ratai dan Piabung Lampung, Batalyon 7 Marinir, Batalyon 9 Marinir serta Pusat Latihan Pertempuran 8 Marinir Piabung Lampung.
Selain latihan perang, kata Kadispenal, kegiatan ini juga melaksanakan misi kemanusiaan berupa renovasi fasilitas umum, pembersihan pantai, pengobatan gratis dan pemberian bantuan sosial. "Group musik dari TNI AL dan US Navy dijadwalkan memberikan hiburan kepada masyarakat di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Bandar Lampung," tuturnya.
Seluruh delegasi kedua negara bertemu dan melakukan survei akhir daerah latihan atau Final Site Survey (FSS), yang dilanjutkan rapat akhir perencanaan latihan atau Final Planning Conference (FPC) selama empat hari, mulai 12-15 Maret 2024.
FSS dilaksanakan pada 12-13 Maret 2024 dengan peninjauan tempat-tempat yang akan digunakan sebagai area latihan di sekitar Teluk Ratai, Lampung, seperti pelabuhan, pantai, area laut, lahan darat, serta fasilitas-fasilitas lain yang akan digunakan selama latihan. Sementara, FPC digelar selama dua hari pada 14 dan 15 Maret 2024 di Sheraton Hotel Lampung.
"Tujuan Latihan Bersama CARAT 2024 ini adalah untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, membangun persahabatan, dan memperkuat profesionalisme prajurit," ujar Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta, Jumat (15/3/2024).
Menurut Kadispenal, konsep Latma CARAT-24 ini menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, di mana seluruh tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan latihan dari tiap tiap bagian, baik teknis maupun taktis dilaksanakan secara terintegrasi dengan mengambil konsep latihan berupa operasi pertahanan pantai atau antiamfibi.
Materi latihan yang akan dilaksanakan antara lain proses pengambilan keputusan, pertukaran pengetahuan atau Subject Matter Expert Exchange (SMEE), latihan perorangan, dan latihan pertahanan pantai gabungan dengan mengintegrasikan pasukan darat, unsur laut dan unsur udara.
"Alutsista yang dilibatkan antara lain kapal perang, helikopter, pesawat udara, drone udara. Sedangkan personel yang terlibat dari Kopaska, Marinir, Zeni, medis, hukum, dan public affair," katanya.
Dalam pemantapan konsep Latma CARAT-24 ini, diikuti oleh 37 orang delegasi TNI AL dipimpin Paban III Lat Sopsal Mabesal Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat yang didampingi Dansatkor Koarmada I, Kolonel Laut (P) Awang Bawono serta Danyonif 9 Marinir, Letkol Mar Fuzi Nugraha. Sedangkan untuk Delegasi US Navy dan USMC dipimpin oleh LCDR Nicholas dengan jumlah delegasi 16 orang.
Rencananya, Latma CARAT-24 akan digelar di pertengahan Mei 2024 selama sepekan di seputaran perairan Teluk Ratai dan Piabung Lampung, Batalyon 7 Marinir, Batalyon 9 Marinir serta Pusat Latihan Pertempuran 8 Marinir Piabung Lampung.
Selain latihan perang, kata Kadispenal, kegiatan ini juga melaksanakan misi kemanusiaan berupa renovasi fasilitas umum, pembersihan pantai, pengobatan gratis dan pemberian bantuan sosial. "Group musik dari TNI AL dan US Navy dijadwalkan memberikan hiburan kepada masyarakat di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Bandar Lampung," tuturnya.
(cip)