Ijtima Ulama II, GNPF Sebut Pertegas Komitmen Prabowo Pada Ulama

JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Tokoh Nasional menggelar ijtima ulama II yang diselenggarakan di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Para peserta mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. Terlihat berbagai tokoh agama dan tokoh nasional turut serta mengikuti ijtima ulama II.

Salah satu peserta ijtima ulama II yang mewakili tokoh nasional, Eggi Sudjana mengungkapkan bahwa dalam ijtima ulama II akan dilakukan penandatangan pakta integritas. Dimana isinya mempertegas calon wakil presiden dan calon wakil presiden yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Yang ingin ditegaskan disini bahwa capres yang kita dukung mesti ada komitmen dengan ulama dalam arti kebangkitan bangsa kita kan," kata Eggi sebelum memasuki lobby Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad (16/9/2018).

Penegasan itu, lanjut Eggi, diutarakan sebab selama ini pemerintahan dinilai kurang memperhatikan mengenai adanya persekusi terhadap tokoh agama.

"Nah kita minta (calon) presiden harus berani untuk bertanggung jawab, komitmen, jangan sampai ada sekali lagi persekusi pada agama," jelasnya. (Baca: PKS Sebut Hasil Ijtima Ulama Jadi Penentu Sidang Majelis Syuro )

Selain itu Dewan Penasihat Persaudaraan 212 ini juga menyatakan bahwa dalam pakta integritas tersebut juga nantinya berisi komitmen capres dan cawapres kepada Pancasila. "Presiden mau gak komitmen kepada Pancasila dan UUD 45," ucapnya.

Sejumlah massa yang menjadi bagian satuan tugas keamanan beberapa organisasi Islam juga tampak di bagian depan hotel, mengamankan jalannya Ijtima Ulama II. (Baca juga: Tentukan Arah Dukungan Pilpres, PBB Tunggu Ijtima Ulama II )

Ijtima Ulama II akan dibuka dengan pemaparan oleh Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak. Dan Capres Prabowo Subianto dijadwalkan hadir sekitar pukul 13.00 WIB.