PKS Sebut Hasil Ijtima Ulama Jadi Penentu Sidang Majelis Syuro

Sabtu, 28 Juli 2018 - 13:57 WIB
PKS Sebut Hasil Ijtima Ulama Jadi Penentu Sidang Majelis Syuro
PKS Sebut Hasil Ijtima Ulama Jadi Penentu Sidang Majelis Syuro
A A A
JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) menggelar Ijtima Ulama untuk membahas soal capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden pada Jumat 27 Juli kemarin. Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suhud Aliyudin mengatakan, hasil Ijtima Ulama itu menjadi salah satu materi penentu dalam sidang Majelis Syuro PKS.

"Hasil rekomendasi Ijtima Ulama ini jadi salah satu pertimbangan pada sidang Majelis Syuro untuk menentukan capres/cawapres," kata Suhud dalam Talkshow Polemik dengan tema 'Cerita Dibalik Drama Copras Capres' yang di selenggarakan MNC Trijaya Network, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).

Suhud menyebut rekomendasi yang dihasilkan GNPF-U dalam Ijtima Ulama tentu berdasarkan arahan dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan dipertimbangkan dengan para ulama lainnya.

"GNPF ini memang sudah melakukan komunikasi dengan kami. Mereka memberikan masukan-masukan kepada kami soal pilpres. Kita tahu imam besarnya kan Habib Rizieq. Jadi apa yang dikatakan Habib Rizieq akan jadi acuan keputusan yang diambil GNPF," jelasnya.

Hingga sejauh ini, Suhud mengatakan sudah mendengar sejumlah nama yang masuk dalam pusaran rekomendasi Ijtima Ulama.

Nama - nama tersebut antara lain Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri. "Ada sejumlah nama. Tapi masih dinamis. Tapi di antaranya muncul nama Pak Prabowo dan Pak Salim Segaf," tuturnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3929 seconds (0.1#10.140)