Isu Suara Ganjar-Mahfud Dikunci 17%, KPU Klaim Tak Bisa Kontrol Suara Masuk

Sabtu, 09 Maret 2024 - 16:58 WIB
loading...
Isu Suara Ganjar-Mahfud...
Ketua KPU Hasyim Asyari saat konferensi pers di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (27/2/2024). FOTO/MPI/ARIF JULIANTO
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) membantah pihaknya telah mematok suara sebanyak 17% untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal ini ditegaskan menanggapi pernyataan Mahfud MD yang mengaku mendengar suara paslon nomor urut 3 sudah dipatok.

"KPU tidak pernah mematok suara si A, si B dan seterusnya, partai ini partai itu. Sejak awal itu nggak ada karena pemungutan suara ini kan bersifat langsung," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2024).

"Artinya yang menentukan perolehan suara adalah suaranya pemilih yang menggunakan hak pilih pada hari H pemungutan suara, untuk di dalam negeri itu tanggal 14 Februari 2024," katanya.



Hasyim menegaskan, pihaknya tak bisa mengontrol jumlah pemilih yang datang ke TPS, apalagi untuk mengontrol suara yang masuk ke paslon tertentu.

"Katakanlah dari DPT, dari DPTb, atau DPK di dalam negeri itu berapa yang akan hadir juga KPU tidak bisa memprediksi, tidak bisa mengontrol. Apalagi kemudian mengontrol perolehan suara, mengontrol dalam arti sudah mematok sudah menentukan sejak awal pasangan calon nomor 1 sekian, nomor 2 skekian, nomor 3 sekian. jadi tidak apa KPU kemudian sudah, istilahnya tadi sudah mengunci di angka sekian persen, tidak pernah ada situasi itu," tutur Hasyim.

Hasyim memastikan KPU tidak pernah mematok suara dari paslon tertentu, persentase yang masuk merupakan hasil dari pemungutan suara secara langsung pada 14 Februari 2024.



"Jadi kalau ada informasi, kabar atau pernyataan seperti itu, KPU membantah ya bahwa KPU tidak pernah mematok, tidak pernah mengunci, tidak pernah menargetkan aprtai rtetntu, pasangan calon tertentu, sejak awal harus suaranya sekian, tidak ada," kata Hasyim.

Sebelumnya, Mahfud MD menyebut telah mendengar kabar suara Ganjar-Mahfud bakal dikunci maksimal pada angka 17% sejak sebelum pesta demokrasi Pemilu 2024 dihelat. Namun Mahfud enggan berkomentar terlalu jauh soal isu itu dan memilih agar masyarakat Indonesia menilai sendiri.

"Ya biar aja diolah oleh masyarakat lah ya, itu kan sudah lama, wong sebelum pemilu kan sudah ada, sebelum pemungutan suara isu itu sudah ada," kata Mahfud di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Mahfud menambahkan, sudah dikunci sekian persen dan angkanya hampir persis. Karenanya, tinggal tunggu pembuktiannya saja. "Sudah dikunci sekian dan angkanya persis tinggal nanti pembuktiannya saja," ujarnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)