Gencarkan Program Pak Rahman, Pemkot Semarang Bantu Warga Peroleh Pangan Murah

Kamis, 07 Maret 2024 - 16:53 WIB
loading...
A A A
"Alhamdulillah, kami mendapat kabar gembira dari pak kepala BPS bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Semarang meningkat menjadi 5.79 persen. Dengan inflasi yang terkendali, pertumbuhan ekonomi yang baik dan tumbuhnya kedaulatan pangan masyarakat, diharapkan masyarakat dapat tenang menghadapi bulan suci Ramadan," pungkas Mbak Ita.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyebut, stok beras di Kota Semarang masih aman hingga 3 bulan ke depan.

Dari data, persediaan beras mencapai 50.800 ton, sedangkan kebutuhan setiap bulannya di Kota Semarang mencapai tingkat konsumsi 15 ribu ton beras. Sehingga, estimasinya masih bisa mencukupi tiga bulan ke depan, apalagi masih akan ada restock dari Bulog dan distributor lainnya.

"Untuk kebutuhan bahan pokok lainnya masih aman," papar Bambang.

Pihaknya terus melakukan langkah antisipasi kenaikan harga dan melakukan pengendalian harga menjelang Ramadan dan Idulfitri.

"Kami lakukan monitoring melibatkan semua pihak, hingga ke level bawah ikut memonitor. Harapannya, jangan sampai ada yang menumpuk bahan pangan dan spekulan-spekulan," tuturnya.

Bambang menilai, program Pak Rahman yang merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot Semarang, Bulog, pihak swasta, BUMP, dan pelaku pangan yang menggelar pasar murah bagi masyarakat ini sangat membantu.

"Kolaborasi ini berkembang tak hanya pada program Pak Rahman, tapi ada juga Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar). Saat ini sudah ada 91 titik di 16 kecamatan dan 64 kelurahan, serta 11 toko mitra pangan. Ini sedang kami buatkan sistemnya, sehingga ketika ada kebutuhan masyarakat terhadap komoditi pangan tertentu kita bisa langsung suplai," pungkasnya.
(skr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)