Soal Lonjakan Suara PSI, Sahroni: Ada Apa Gerangan Naiknya Signifikan?

Selasa, 05 Maret 2024 - 15:06 WIB
loading...
Soal Lonjakan Suara PSI, Sahroni: Ada Apa Gerangan Naiknya Signifikan?
Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menyatakan lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sirekap KPU terasa janggal. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi perbincangan publik saat ini. Pasalnya, perolehan suara PSI di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga survei berbeda.

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menyatakan hal tersebut janggal. Menurutnya, lembaga survei mempunyai kapabilitas karena menggunakan metode ilmiah.



"Nah sekarang ini berbeda, kenapa tiba-tiba naik? Nah itu yang menjadi pertanyaan, lembaga survei yang punya kapabilitas kuat tiba-tiba berubah kan tiba-tiba publik akan bertanya. Ini quick count sebenarnya salah itungan ilmiahnya atau memang salah input? Itu yang gua pertanyain kemarin," ujar Sahroni saat ditemui seusai menjadi saksi dalam sidang dugaan pencemaran nama baik dirinya di Pengadil Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya, dalam dinamika pemilu lima tahunan itu hal yang wajar jika terjadi naik turun perolehan suara partai dalam perhitungan. Namun, hal yang aneh jika hanya satu partai yang mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan tersebut secara drastis.

"Kalaupun mau naik, kenapa hanya salah satu partai? Nah dinamika politik per lima tahun itu di level lapangan ada tuh naik turun salah input angka, itu normal," jelasnya.

"Kalau naiknya signifikan itu jadi pertanyaan. Ada apakah gerangan?" sambungnya.

Sekadar informasi, raihan suara PSI terpitret melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, raihan suata itu mendekati ambang batas parlemen yakni sebesar 4%.

Dari data real count KPU yang dipublikasikan di Sirekap pada laman pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68%. Data itu diolah dari rekapitulasi suara di 530.776 TPS pada Senin 26 Februari 2023 pukul 06.00 WIB.



Suara itu terus melonjak hingga Sabtu 2 Maret 2023 pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13%.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)