Suara PSI Melonjak, Yusuf Lakaseng Perindo: Lembaga Otoritas seperti Lumpuh
loading...
Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng merasa janggal dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi setelah raupan suara PSI melonjak tajam beberapa waktu terakhir. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng merasa janggal dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi setelah raupan suara PSI melonjak tajam beberapa waktu terakhir.
Yusuf menilai lembaga negara penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu seperti lumpuh dalam merespons kejanggalan Pemilu 2024.
"Ini pemilu gila. Jadi semua lembaga-lembaga yang mestinya punya otoritas dalam hal kepemiluan, ini seperti lumpuh semua. Bukan hanya KPU dan Bawaslu, bahkan lembaga setinggi MK pun juga sudah bisa dilumpuhkan," ujar Yusuf, Sabtu (2/3/2024).
Dia pesimistis pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi KPU telah mengetahui "bos" di balik partai politik (parpol) sejak tahap verifikasi peserta pemilu.
"Apalagi dalam pemilu kali ini tidak bisa kita tutup mata. Dalam pilpres kontestannya ada anak presiden, dalam pileg juga kontestannya ada anak presiden yang jadi ketua partai," kata Yusuf.
Atas dasar itu, dia menilai perasaan syak wasangka dari publik tak bisa terhindarkan setelah adanya kejanggalan dalam proses Pemilu 2024. Untuk itu, dia menilai jajaran caleg PSI hanya tinggal menerima jadi hasil Pemilu 2024.
"Saya kira teman-teman PSI ini duduk diam saja, tinggal terima hasil gitu ya. Itu candaan saya dalam forum ini," ucapnya.
Yusuf menilai lembaga negara penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu seperti lumpuh dalam merespons kejanggalan Pemilu 2024.
"Ini pemilu gila. Jadi semua lembaga-lembaga yang mestinya punya otoritas dalam hal kepemiluan, ini seperti lumpuh semua. Bukan hanya KPU dan Bawaslu, bahkan lembaga setinggi MK pun juga sudah bisa dilumpuhkan," ujar Yusuf, Sabtu (2/3/2024).
Dia pesimistis pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi KPU telah mengetahui "bos" di balik partai politik (parpol) sejak tahap verifikasi peserta pemilu.
"Apalagi dalam pemilu kali ini tidak bisa kita tutup mata. Dalam pilpres kontestannya ada anak presiden, dalam pileg juga kontestannya ada anak presiden yang jadi ketua partai," kata Yusuf.
Atas dasar itu, dia menilai perasaan syak wasangka dari publik tak bisa terhindarkan setelah adanya kejanggalan dalam proses Pemilu 2024. Untuk itu, dia menilai jajaran caleg PSI hanya tinggal menerima jadi hasil Pemilu 2024.
"Saya kira teman-teman PSI ini duduk diam saja, tinggal terima hasil gitu ya. Itu candaan saya dalam forum ini," ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
