Pengamanan HUT RI di IKN, KSAD Sesuaikan dengan Kondisi Pasukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan pihaknya akan fokus terhadap pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga pelaksanaan HUT RI pada 17 Agustus 2024.
Hal itu diungkapkan KSAD saat ditemui usai acara rapat pimpinan (rapim) TNI AD 2024 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). Selain itu, kata Maruli, TNI fokus kepada pengamanan IKN tanpa menambah satuan baru di sana.
"Sementara ini kita melihatnya, bagaimana mengamankan IKN. Sampai dengan pelaksanaan 17 Agustus dan kelanjutannya," kata Maruli.
Maruli menambahkan, pihaknya akan menyesuaikan pasukan TNI yang berjaga di IKN apa bila IKN sudah banyak diisi masyarakat, dengan fasilitas juga yang mumpuni.
"Karena kalau nanti juga setelah 17 Agustusan, apakah semua orang sudah di sana, terfokus, apakah fasilitas sudah cukup itu disesuaikan dengan perbandingan jumlah kita nantinya," ucap Maruli.
"Jadi perlengkapan sementara ini untuk keamanannya IKN, istana dan sekitarnya, dan juga masyarakat sekitarnya, nanti tahap berikutnya apa yang kita lakukan lagi, terus kita lakukan bertahap," tambah dia.
Maruli mengungkapkan, jika saat ini TNI sudah merencanakan akan mengirimkan 18 satuan yang bertugas mengamankan IKN, juga melengkapi batalyon di Tanah Borneo itu.
"Yang sementara ini sudah kita rencanakan kemarin 18 satuan kita akan ke sana. ada Kodim, sambil berjalan pembangunan Koramil dan lain sebagainya. Kita akan lengkapi batalyon-batlyon yang sudah ada di sana," pungkas Maruli.
Hal itu diungkapkan KSAD saat ditemui usai acara rapat pimpinan (rapim) TNI AD 2024 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). Selain itu, kata Maruli, TNI fokus kepada pengamanan IKN tanpa menambah satuan baru di sana.
"Sementara ini kita melihatnya, bagaimana mengamankan IKN. Sampai dengan pelaksanaan 17 Agustus dan kelanjutannya," kata Maruli.
Maruli menambahkan, pihaknya akan menyesuaikan pasukan TNI yang berjaga di IKN apa bila IKN sudah banyak diisi masyarakat, dengan fasilitas juga yang mumpuni.
"Karena kalau nanti juga setelah 17 Agustusan, apakah semua orang sudah di sana, terfokus, apakah fasilitas sudah cukup itu disesuaikan dengan perbandingan jumlah kita nantinya," ucap Maruli.
"Jadi perlengkapan sementara ini untuk keamanannya IKN, istana dan sekitarnya, dan juga masyarakat sekitarnya, nanti tahap berikutnya apa yang kita lakukan lagi, terus kita lakukan bertahap," tambah dia.
Maruli mengungkapkan, jika saat ini TNI sudah merencanakan akan mengirimkan 18 satuan yang bertugas mengamankan IKN, juga melengkapi batalyon di Tanah Borneo itu.
"Yang sementara ini sudah kita rencanakan kemarin 18 satuan kita akan ke sana. ada Kodim, sambil berjalan pembangunan Koramil dan lain sebagainya. Kita akan lengkapi batalyon-batlyon yang sudah ada di sana," pungkas Maruli.
(maf)