Isu Jokowi Gabung ke Golkar, Airlangga: Beliau Tokoh Nasional Milik Semua Partai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.
"Baik, bagus-bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Dia menilai Jokowi merupakan tokoh nasional dan milik semua partai politik. "Pak Jokowi kan tokoh nasional. Jadi dia milik semua partai," ucapnya.
Meski Jokowi masih berstatus kader PDIP, Airlangga kembali menekankan bahwa Jokowi milik semua parpol.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menuturkan Presiden Jokowi masih berstatus kader PDIP. Hal itu disampaikan Meutya Hafid menanggapi mundurnya Maruarar Sirait sebagai kader PDIP untuk mengikuti Jokowi.
"Pak Jokowi masih di PDIP. Ini (keluarnya Ara) tidak serta-merta Pak Jokowi tidak di PDIP. Ara, Ara, Pak Jokowi, Pak Jokowi," ujar Meutya, Selasa (16/1/2024).
Dia mengaku tidak mengetahui persis apakah Ara sempat bertemu Jokowi sebelum menyatakan keluar dari PDIP. Namun, dia tak menampik jika keduanya memang kerap bertemu.
Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dari PDIP. Pria yang akrab disapa Ara ini mengungkap langkah selanjutnya usai hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih. "Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
"Baik, bagus-bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Dia menilai Jokowi merupakan tokoh nasional dan milik semua partai politik. "Pak Jokowi kan tokoh nasional. Jadi dia milik semua partai," ucapnya.
Meski Jokowi masih berstatus kader PDIP, Airlangga kembali menekankan bahwa Jokowi milik semua parpol.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menuturkan Presiden Jokowi masih berstatus kader PDIP. Hal itu disampaikan Meutya Hafid menanggapi mundurnya Maruarar Sirait sebagai kader PDIP untuk mengikuti Jokowi.
"Pak Jokowi masih di PDIP. Ini (keluarnya Ara) tidak serta-merta Pak Jokowi tidak di PDIP. Ara, Ara, Pak Jokowi, Pak Jokowi," ujar Meutya, Selasa (16/1/2024).
Dia mengaku tidak mengetahui persis apakah Ara sempat bertemu Jokowi sebelum menyatakan keluar dari PDIP. Namun, dia tak menampik jika keduanya memang kerap bertemu.
Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dari PDIP. Pria yang akrab disapa Ara ini mengungkap langkah selanjutnya usai hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih. "Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
(jon)