Ganjar Ungkap Server Sirekap KPU Ada di Singapura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Capres nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyebut saat ini server Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang berada di Singapura. Temuan itu merupakan hasil upaya pencarian yang dilakukan oleh tim IT Ganjar-Mahfud MD.
"Teman-teman IT sedang mengulik dan sudah ketahuan bahwa server KPU ada di Singapura," kata Ganjar dalam Refleksi Pemilu 2024 Lintas Benua, Sabtu (24/2/2024).
Dia menilai, dengan keberadaan server KPU yang berada di luar negeri itu yang membuat proses Pemilu 2024, khususnya Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) rusak.
"Itu lah biang keroknya, dan sekarang mau kita diskusikan mereka yang paham soal ini," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah kabar bahwa data dalam Sirekap Pemilu 2024 disimpan di server yang berada di luar negeri.
"Lokasi penyimpanan data seluruhnya berada di Indonesia. Tidak ada data yang disimpan di entitas negara lain," ujar Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, Senin (19/2/2024).
Betty menilai, penggunaan Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi sudah sangat mendukung dari sisi akuntabilitas dan transparansi. Menurutnya, Sirekap memiliki skala yang besar dan kompleksitas yang tinggi dalam hal komputasi.
Dia menyebut Sirekap baru pertama kali digunakan untuk Pemilu 2024 dengan kompleksitas lima jenis Pemilu sekaligus.
"Untuk menunjang kebutuhan Sirekap membutuhkan cloud server yang reliable, memiliki skalabilitas yang tinggi, dan memiliki sistem keamanan yang mumpuni. Implementasi cloud server memperhatikan regulasi yang berlaku dan memperhatikan perlindungan data pribadi," jelas Betty.
"Teman-teman IT sedang mengulik dan sudah ketahuan bahwa server KPU ada di Singapura," kata Ganjar dalam Refleksi Pemilu 2024 Lintas Benua, Sabtu (24/2/2024).
Dia menilai, dengan keberadaan server KPU yang berada di luar negeri itu yang membuat proses Pemilu 2024, khususnya Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) rusak.
"Itu lah biang keroknya, dan sekarang mau kita diskusikan mereka yang paham soal ini," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah kabar bahwa data dalam Sirekap Pemilu 2024 disimpan di server yang berada di luar negeri.
"Lokasi penyimpanan data seluruhnya berada di Indonesia. Tidak ada data yang disimpan di entitas negara lain," ujar Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, Senin (19/2/2024).
Betty menilai, penggunaan Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi sudah sangat mendukung dari sisi akuntabilitas dan transparansi. Menurutnya, Sirekap memiliki skala yang besar dan kompleksitas yang tinggi dalam hal komputasi.
Dia menyebut Sirekap baru pertama kali digunakan untuk Pemilu 2024 dengan kompleksitas lima jenis Pemilu sekaligus.
"Untuk menunjang kebutuhan Sirekap membutuhkan cloud server yang reliable, memiliki skalabilitas yang tinggi, dan memiliki sistem keamanan yang mumpuni. Implementasi cloud server memperhatikan regulasi yang berlaku dan memperhatikan perlindungan data pribadi," jelas Betty.
(maf)